SEBUAH kontrakan di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta dipasangi garis polisi. Diduga kuat kontrakan tersebut ada kaitannya dengan penemuan potongan tubuh manusia di kali Bedog, Bangunkerto, Turi, Sleman pada Rabu malam 12 Juli lalu.
Sebuah kontrakan berukuran sekitar tiga kali delapan meter yang terletak di Kalurahan Triharjo, Sleman terlihat dipasangi garis polisi.
Pantauan InilahJogja di lokasi, kontrakan yang dipasangi garis polisi tersebut terletak di paling pinggir diantara tiga kontrakan lainnya.
Didepan serta samping kontrakan masih terlihat garis polisi yang masih melintang. Pintu rumah berwarna cokelat terlihat terkunci dengan rapat.
Disamping kontrakan ada sebuah gantungan jemuran yang dipergunakan untuk menjemur pakaian warga.
Reno penghuni kontrakan yang berada tepat disampingnya mengatakan, sejumlah anggota polisi datang lokasi tersebut.
“Hari Jumat sekitar pukul satu dinihari ada polisi yang datang. Tapi gak tahu mereka ngapain,” ujarnya Sabtu 15 Juli 2023.
Ia menambahkan, penghuni kontrakan yang berada disampingnya tersebut sudah tinggal sekitar bulan Agustus tahun lalu.
“Kalau gak salah bulan Agustus masuknya,” urainya.
Ia mengaku tidak mengenal secara dekat dengan penghuni kontrakan disampingnya yang diperkirakan masih berusia dibawah 30 tahun itu.
“Kenal dekat ya gak. Teguran saja. Kan dia kerja. Katanya di sebuah restoran. Tapi gak tahu restoran mana,” jelasnya.
Ngatijo Ketua RT setempat mengatakan, penghuni kontrakan belum pernah lapor diri sejak menempati rumah itu.
“Belum pernah melapor. Gak tahu tinggalnya dari kapan. Kalau penghuni kontrakan yang tengah sudah lama itu,” ucapnya.
Sebelumnya, empat potongan tubuh manusia ditemukan warga yang akan memancing pada Rabu malam di kali Bedog, Turi, Sleman.
Kamis pagi 13 Juli 2023 tim SAR serta TNI-Polri menyisir sungai ditempat lokasi penemuan potongan tubuh tersebut.
Hingga saat ini Polresta Sleman maupun Polda DIY belum mengumumkan secara resmi indentitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di kali Bedog tersebut. (fit/gus)