Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Bantul

Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021

Merayakan Historiografi Muhammadiyah yang Berusia 50 Tahun

27 November 2021
3 min read
0
Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021

KETIKA berbicara sejarah yang terjadi adalah simplifikasi, hanya satu peristiwa, hanya satu aktor. Apalagi ketika masuk konstruksi politik, itu tergantung siapa pemenang politik di suatu rezim dan dia yang akan mengonstruksi tunggal.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, MSi, sebelum membuka Kongres Sejarawan Muhammadiyah Tahun 2021, Sabtu (27/11/2021).

Dijelaskan Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Dr Muchlas, MT, kegiatan yang dilakukan secara bauran dan luring terbatas di Kampus Utama UAD Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, untuk merayakan penulisan sejarah (historiografi) Muhammadiyah yang berusia 50 tahun.

BACA JUGA

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

“Dan membangun ekosistem sejarawan di internal Muhammadiyah sekaligus menginstal kesadaran historis yang begitu penting bagi Muhammadiyah,” kata Muchlas, didampingi Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi selaku ketua panitia.

Dikatakan Haedar, sejarah sering membicarakan peristiwa masa lampau. “Sebagai disiplin ilmu yang berfungsi untuk melacak kebenaran peristiwa yang terjadi di masa lalu, sejarah harus diungkapkan secara jujur dan apa adanya,” kata Haedar Nashir.

Menurutnya, rekaman peristiwa sejarah yang terjadi tidak mungkin tunggal atau terpisah dengan peristiwa yang lain. “Melainkan tersusun berdasarkan urutan kronologis,” ungkap Haedar Nashir.

Guru Besar UMY itu mengatakan, sejarah harus dibuktikan dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmu pengetahuan tanpa dilatari bias politik dan kepentingan individu atau kelompok. “Masyarakat yang pasif mungkin tidak pernah tahu bias tersebut sehingga seringkali pandangan akademisi yang telah mengkaji sejarah sejalan dengan kaidah-kaidah objektif ilmiah dikalahkan oleh keputusan penguasa,” paparnya.

Dikatakan Haedar, kepentingan-kepentingan politik seringkali terjadi dusta akan sejarah atau pendustaan terhadap sejarah atau mungkin bisa juga dibilang konstruksi sepihak yang sebenarnya tidak boleh terjadi.
“Karena sekali bisa dilakukan oleh otoritas manapun sejarah tidak bisa dimanipulasi dan suatu saat otoritas itu akan rekonstruksi oleh otoritas yang lain,” ungkap Haedar.

Kongres Sejarawan Muhammadiyah yang berlangsung pada 27-28 November 2021 ini menghadirkan 20 pembicara dalam 6 sesi panel dan 34 pembicara dalam 4 sesi paralel untuk memetakan kajian historiografi Muhammadiyah selama ini.

Juga memetakan lokasi arsip-arsip untuk penelitian sejarah Muhammadiyah, mewacanakan pahlawan nasional berikutnya dari Muhammadiyah, mendorong hadirnya prodi ilmu sejarah atau sejarah Islam di salah satu PTM.

Hingga saat ini di lingkungan Muhammadiyah baru ada 4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang punya prodi pendidikan sejarah.

Melalui kongres ini akan dibentuk pula Forum Sejarawan Muhammadiyah yang akan menjadi ruang silaturahmi dan dialektika para sejarawan serta peneliti sejarah Muhammadiyah.

Ke depan, akan ada Jurnal Sejarah Muhammadiyah yang dikelola UAD Yogyakarta dan Museum Muhammadiyah. Selain juga ada Pusat Arsip dan Record Center Muhammadiyah.

Pada kesempatan itu, Kongres Sejarawan Muhammadiyah 2021 memberikan life achievement awards kepada sejarawan dan peneliti Muhammadiyah: Prof Dr Mitsuo Nakamura, Prof Dr Kuntowijoyo (alm), Drs Ahmad Adaby Darban, SU (alm), Dr Suwarno, MSi (alm) dan MT Arifin (alm). Mereka semua telah mendedikasikan hidupnya untuk mengkaji sejarah Muhammadiyah dengan berbagai pendekatan. (Fan)

Tags: Haedar NashirKongres Sejarawan Muhammadiyah Tahun 2021Life Achievement AwardsMajelis Pustaka dan Informasi PP MuhammadiyahMTMuchlasUAD Yogyakarta
ShareTweetSend

Related Posts

Digdaya Ngadhepi Bencana
Bantul

Digdaya Ngadhepi Bencana

1 Mei 2025
Edukasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Imersif Augmented Reality
Kota Yogya

Edukasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Imersif Augmented Reality

7 Maret 2025
Upacara Milad ke-64 UAD
Bantul

Upacara Milad ke-64 UAD

19 Desember 2024

Discussion about this post

Populer

  • Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    Ketua RW Girang ada Rencana Kenaikan Intensif RT & RW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

Pertamina ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect & RVM

6 Juni 2025
Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

Polda DIY Bagikan 41 Ekor Hewan Kurban

6 Juni 2025
Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

Blok D Rutan Ambon Digeledah, Hasilnya Mencengangkan

5 Juni 2025
Baterai Kendaraan Listrik Mulai Dibangun 2024

Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel di Raja Ampat Dihentikan Sementara

5 Juni 2025
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg Saat Idul Adha

5 Juni 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja