KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya laporan ketidaknetralan Polri dalam Pemilu 2024.
“Hari ini kami mengecek apakah sudah ada laporan masyarakat terkait dugaan ketidaknetralan anggota Polri, ternyata masih belum ada,” ujar Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).
Poengky juga menyatakan dugaan intimidasi oleh pihak kepolisian yang selama ini muncul di media sosial tidak benar. Polri juga telah mengklarifikasi bahwa yang dilakukan sebagai bentuk patroli dialogis.
“Di media massa dan sosial media memang pernah ada komplain yang menyatakan polisi diduga melakukan intimidasi. Misalnya di Pasuruan dan Surakarta, karena ada beberapa anggota Polri yang mendatangi kantor DPC salah satu partai,” tuturnya.
“Menurut pimpinan Polri di wilayah tersebut, hal itu adalah dilakukan dalam rangka patroli dialogis dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata untuk menjaga dan memelihara Kamtibmas pada tahapan pemilu,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Poengky meminta pimpinan kepolisian di setiap daerah untuk melakukan koordinasi dengan pengurus partai di masing-masing wilayah. Hal itu dilakukan guna tidak ada kesalahpahaman.
“Melihat hal tersebut, kami mendorong pimpinan kepolisian di wilayah untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan partai politik di wilayah agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ujarnya. (pmj/haf)
Discussion about this post