KKUI UAD Gelar Virtual International Week

Sebelum Pandemi Covid-19 Dinamakan International Day

BIDANG Kerjasama Luar Negeri Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KKUI) UAD Yogyakarta mengadakan kegiatan “Virtual International Week” diikuti 10 negara dari 3 benua, Sabtu (13/3/2021) lalu. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, acara tersebut diselenggarakan secara daring.

Kegiatan tersebut sebelum pandemi Covid-19 dinamakan “International Day” yang sudah berlangsung sejak 2011. Karena pandemi Covid-19 diganti menjadi “Virtual International Week” yang berlangsung sejak Februari 2021 sampai Maret 2021 yang diawali dengan lomba-lomba internasional seperti story telling, fotografi, memasak dan puncaknya adalah seminar internasional.

Adapun tema yang diangkat dalam lomba International Week adalah stay creative in pandemic era sebagai respon dari wabah Covid-19 yang melanda dunia.

Lomba tersebut mendapat antusiasme yang luar biasa dari peserta, yakni mahasiswa dan alumni internasional serta mahasiswa Indonesia, baik dari UAD Yogyakarta maupun Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia.

Untuk pendaftar lomba fotografi sebanyak 93 orang terdiri dari 71 orang Indonesia, 1 orang Malaysia, 1 orang Singapura, 2 orang Yaman, 6 orang Thailand, dan 2 orang China.

Untuk lomba story telling diikuti 80 orang peserta meliputi 76 orang Indonesia, 2 orang China, 1 orang Mesir, dan 1 orang Thailand.

Sedangkan lomba memasak diikuti 51 orang peserta terdiri dari 43 orang Indonesia, 2 orang Mesir, 1 orang Palestina, 4 orang Thailand, dan 1 orang India.

Selain dari mahasiswa internasional dan lokal di UAD Yogyakarta, asal perguruan tinggi lainnya di antaranya adalah Cairo University, Xiangshu College China, Canal Suez University Jordan, Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Ada pula Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Mulia Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka Jakarta, Universitas Muhammadiyah Buton, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Universitas Muhammadiyah Palu, Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

International seminar mendapatkan antusiasme yang luar biasa. Karena ada 7 orang narasumber dari 7 negara, seperti Mohamed Allieu Bah (Seirra Leone) dari UGM, Obaidullah (Bangladesh) dari UIN Sunan Kalijaga, Michael Vincent OR (Philippines) dari University of Saint Anthony Filipina, Polina Korneenkova (Rusia) dari ISI Yogyakarta, Hathsady Sisouphanh (Laos) dari National University of Laos, Tan Lin (Tiongkok) dari Guangxi University of Foreign Languages dan Omar Almaktari (Yaman) dari Politeknik Negeri Malang.

Selain antusiasme dari luar negeri, International Seminar yang dibuka langsung Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar, Ph.D, juga diikuti mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Universitas Muhammadiyah Buton, Universitas Muhammadiyah Kudus dan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Acara International Seminar dilanjutkan dengan sesi presentasi seminar, pengumuman lomba dan diskusi kelompok peserta seminar.

Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri KKUI UAD sekaligus Ketua Penyelenggara, Ida Puspita, M.A.Res, mengatakan, acara International Week secara virtual baru kali pertama diadakan.

“Dengan tujuan memberikan wadah kreativitas bagi mahasiswa internasional dan Indonesia,” kata Ida Puspita, yang menambahkan kegiatan itu sekaligus sebagai media promosi bagi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Kegiatan ini mendapatkan respon luar biasa dari mahasiswa internasional dan universitas mitra UAD di luar negeri. “Hal ini menunjukkan bahwa UAD semakin dikenal dan diakui di jejaring internasional,” ungkap Ida Puspita, Selasa (16/3/2021). (Fan)

Exit mobile version