DIAWALI kerja bakti lingkungan bersama warga Sangon 1 dan penyuluhan peran masyarakat dalam pemberantasan malaria, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 88 Unit XXI B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berusaha bebaskan Dusun Sangon 1 dari malaria.
Mengusung tema “Bina Lingkungan”, mahasiswa KKN Reguler-88 Unit XXI B.2 wujudkan lingkungan Dukuh Sangon 1, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, bebas dari malaria.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah kerja bakti, pelatihan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) dan penyuluhan peran masyarakat dalam pemberantasan malaria.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 5-14 Februari 2021 itu, seperti dijelaskan Sudarman, Kepala Dukuh Sangon 1, untuk menekan angka kejadian malaria yang masih cukup tinggi.
“Saya berharap program kerja mahasiswa KKN UAD ini ke depan bisa dilanjutkan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Dusun Sangon 1,” kata Sudarman, Selasa (15/2/2022).
Dijelaskan Sudarman, hal tersebut juga untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dalam pemberantasan malaria.
Ketua Unit XXI B.2, Muhammad Zulfikar, menjelaskan, melalui bina lingkungan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Khususnya peran dan pengaruh lingkungan masyarakat terhadap kesehatan, termasuk kejadian malaria,” kata Muhammad Zulfikar.
Kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa KKN UAD Reguler-88 Unit XXI B.2, di antaranya adalah pelatihan penanaman TOGA berupa temulawak, yang diselenggarakan pada tanggal 8 Februari 2022 lalu bersama 13 anak-anak PAUD Tunas Pertiwi.
Hal tersebut dimaksudkan untuk menanamkan kepedulian anak sejak dini terhadap keselestarian lingkungan.
Selain itu, lanjut Zulfikar, kegiatan kerja bakti tersebut juga rutin dilakukan setiap hari Minggu, seperti membersihkan semak belukar, rumput liar dan sampah di sepanjang jalan.
Masyarakat pun sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UAD itu. Tidak hanya orang dewasa. Anak-anak hingga remaja juga ikut gotong-royong mengikuti kerja bakti.
KKN Unit XXI B.2 juga mempunyai program unggulan berupa penyelenggaraan penyuluhan tentang peran masyarakat dalam pemberantasan malaria yang disampaikan oleh Septian Emma Dwi Jatmika, S.Ked, M.Kes, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Ditambahkan Septian, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kesadaran masyarakat Sangon 1. “Terutama tentang upaya pencegahan malaria,” tandasnya.
Kata Septian, hal itu penting disampaikan agar masyarakat terhindar dari faktor risiko kejadian malaria.
Adapun sasaran kegiatan itu adalah ibu-ibu Dusun Sangon 1. “Harapannya, mereka bisa menjadi penggerak di lingkup keluarga,” terang Septian.
Metode penyuluhan itupun dikemas dengan permainan. “Sehingga mereka antusias mengikuti kegiatan penyuluhan ini,” kata Septian.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan lingkungan yang ada, termasuk malaria.
“Sekaligus dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan membawa pengaruh baik bagi masyarakat Dukuh Sangon 1,” pungkas Septian. (Fan)