KKB Condongcatur Wakili Sleman Maju Lomba Tingkat Propinsi DIY

DALAM rangka memperingati Hari Keluarga Nasional XXVIII diadakan penguatan kampung KB berkualitas oleh BKKBN DIY.

Setelah mengadakan Monev KKB (Kampung Keluarga Berkualitas) di Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (18/5/2022), akhirnya Kampung KB Condongcatur maju lomba ke tingkat Propinsi DIY mewakili Kabupaten Sleman.

Tim evaluasi penguatan Kampung KB — terdiri dari Tim BKKBN Pusat, BKKBN DIY, PKK DIY dan DP3AP2KB DIY — didampingi Sekretaris Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Depok dan Lurah Condongcatur.

Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, SIP, mengucapkan terima kasih kepada tim verifikasi dan evaluasi penguatan Kampung KB Condongcatur. “Karena Kampung KB Condongcatur terpilih mewakili Kabupaten Sleman dalam lomba kampung KB tingkat propinsi DIY,” kata Reno.

Pada kesempatan itu, Reno juga berharap semoga KKB Condongcatur memperoleh hasil yang optimal. “Sehingga dapat terpilih sebagai nominasi terbaik di tingkat provinsi DIY,” kata Reno.

Sekretaris Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Suyudi, MM, berharap setelah evaluasi penguatan Kampung KB ini dapat lebih baik. “Dan memperoleh hasil yang terbaik,” tandas Suyudi.

Selama ini, Kampung KB Condongcatur telah melalui seleksi dan verifikasi. Untuk itu layak maju mewakili Kabupaten Sleman dalam lomba kampung KB tahun 2022 setelah melalui penilaian dengan instrumen yang memuat 3 indikator dengan 14 variabel yang telah ditetapkan.

Perwakilan BKKBN DIY, Widiastuti Susani Anggraeni, SE, menjelaskan, penguatan KKB atau Kampung Keluarga Berkualitas sebagai upaya pembinaan serentak dan menyeluruh. “Selain itu sebagai apresiasi bagi pengelolaan KKB di tingkat provinsi,” tandas Witriastuti.

Sampai saat ini, ungkap Witriastuti, di DIY ada 118 KKB meliputi Kabupaten Sleman ada 34, Bantul (47), Gunungkidul (36), Kulonprogo (26) dan Kota Yogyakarta (45).

Disampaikan RR Endang Wulandari, SE dari BKKBN Pusat, dalam rangka pemetaan kualitas kampung KB, Direktorat Analisis Dampak Kependudukan meminta kepada seluruh provinsi untuk melaksanakan kegiatan penguatan kampung KB.

“Verifikasi ini untuk membuktikan secara langsung di lapangan terhadap berkas atau profil KKB yang telah dikirimkan,” kata Endang Wulandari di sela-sela mengecek satu persatu bukti dan kegiatan kampung KB serta dapur sehat atasi stunting (Dashat).

Menurut Novita Safitri selaku Ketua Pokja KKB Condongcatur, Kampung KB Condongcatur didirikan pada 22 Januari 2019 demi terwujudnya keluarga berkualitas menuju masyarakat yang sejahtera.

Kampung KB yang terpilih nantinya akan dijadikan acuan pembelajaran yang direkomendasikan Provinsi DIY pada berbagai kegiatan di tingkat DIY.
Penyerahan apresiasi kepada Kampung KB Terbaik dilaksanakan secara simbolis pada Peringatan Harganas Tahun 2022 tingkat DIY pada 29 Juni 2022. (Fan)

Exit mobile version