KISUT alias pria berinisial SUM (37) terpaksa dibekuk polisi lantaran diduga mencuri sepeda motor.
Warga Padukuhan Menggoran, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul itu dibekuk pada Jumat (03/09/2021) siang di wilayah Padukuhan Jelapan, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul.
Kanit Reskrim Polsek Pundong, Ipda Heru Pracoyo mengatakan, awalnya ada seorang warga yang melihat pelaku berjalan kaki dengan gerak-gerik mencurigakan.
“Warga kemudian menghubungi warga lainnya supaya turut serta memantau yang bersangkutan,” ujar Heru Minggu 19 September 2021.
Secara kebetulan, ada seorang warga yang mengaku pernah bertemu langsung dengan pelaku. Pelaku kala itu sempat bertanya jalan menuju ke kawasan penambangan pasir di Padukuhan Jelapan, Kalurahan Seloharjo.
“Jadi pada Jumat (27/8/2021) sore, terduga pelaku itu bertemu dengan salah seorang warga Jelapan. Pelaku tanya jalan ke arah sungai lokasi tambang pasir. Tapi warga nggak tahu kalau dia itu mau nyuri sepeda motor dekat situ,” ucapnya.
Hal itu ternyata hanya sebagai modus pelaku yang sejatinya telah mengincar sepeda motor yang terparkir tak jauh dari situ, yang kebetulan pula kuncinya masih tertancap.
“Warga kala itu merasa terkecoh karena setelah bertanya yang bersangkutan tampak menuju ke arah sungai lokasi tambang pasir. Sehingga tak lagi begitu memperhatikan pelaku,” jelasnya.
Namun alih-alih menuju sungai, ternyata ia menggondol sebuah sepeda motor Honda Supra milik Pawiyanto, warga setempat. Hal itu baru diketahui ketika korban mau pulang, tetapi kelabakan karena mencari sepeda motor tersebut sudah tidak ada di lokasi.
Pelaku berhasil digulung pada Jumat (03/09) karena yang bersangkutan datang lagi ke wilayah Padukuhan Jelapan, Kalurahan Seloharjo, ditengarai akan kembali mencuri. Namun apes sebelum melancarkan aksinya, warga telah lebih dahulu mengamankan pelaku.
Diduga kuat SUM merupakan pelaku yang mengambil sepeda motor milik Pawiyanto pada (27/08) silam.
“Saat ditangkap warga, ciri-ciri sama seperti saat ngambil sepeda motor milik Pawiyanto. Masih pakai jaket dan celana yang sama, dan bentuk tubuh gampang dikenali. Apalagi setelah dipertemukan dengan para saksi, dia tidak bisa berkelit. Dan mengakui perbuatannya,” tandas Kanit Reskrim.
Hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh petugas.
“Kami masih mendalami kemungkinan ada beberapa TKP lainnya di wilayah Kabupaten Bantul,” pungkas Kanit Reskrim. (trib/zas)