Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Keterisian Tempat Tidur bagi Pasien Covid-19 di RS Menurun

26 Juli 2021
3 min read
0
Keterisian Tempat Tidur bagi Pasien Covid-19 di RS Menurun

Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin

MENTERI Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin melaporkan bahwa saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit telah mengalami penurunan. Dari total 430 ribu kapasitas tempat tidur rumah sakit di seluruh Indonesia, sebanyak 82 ribu tempat tidur diisi oleh pasien Covid-19. Angka ini menurun dari minggu lalu yaitu 92 ribu tempat tidur.

“Alhamdulillah sekarang sudah turun ke 82 ribu. Jadi kita masih ada turun, terutama turunnya di daerah Jakarta. Saya memahami bahwa ada di beberapa daerah yang lagi naik. Jadi Jakarta saya lihat sudah turun, Jawa Barat sudah turun, tapi beberapa daerah saya melihat Jogja masih naik, Bali juga masih naik sedikit dan juga mulai di luar Jawa,” ucap Menkes dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 26 Juli 2021.

Terkait ketersediaan tempat tidur, Menkes berpesan kepada seluruh rumah sakit untuk menyampaikan total keseluruhan kapasitas yang ada di rumah sakit baik di kota maupun provinsi. Menkes mengatakan, rumah sakit sebaiknya tidak hanya menyampaikan ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid saja.

BACA JUGA

Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

“Saya kasih contoh salah satu provinsi BOR-nya sudah 90 persen, tempat tidur dipakai Covid 2.000. Jadi 90 persen kira-kira 1.800 sudah diisi, sudah panik. Sebenarnya tidak perlu karena kalau kita lihat tempat tidurnya total ada 8.000, nah kan kita bisa tambah dari 2.000 jadi 4.000, langsung BOR-nya turun ke 50 persen,” lanjutnya.

Di samping itu, Menkes juga melakukan pengecekan terkait penyebab kematian pasien Covid-19 yang mengalami kenaikan beberapa minggu terakhir. Setelah dicek dengan sejumlah direktur rumah sakit didapati bahwa penyebab kematian tersebut karena keterlambatan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ketika di bawa ke rumah sakit, pasien sudah dalam kondisi dengan angka saturasi yang rendah.

“Kalau itu sudah di bawah 94 persen segera di bawa ke rumah sakit atau isolasi terpusat. Kalau itu di atas 94 persen, tidak usah dibawa karena akan menuh-menuhin rumah sakitnya, orang yang butuh masuk jadi enggak bisa masuk. Biarkan di rumah yang penting ukur saturasi. Kalau di bawah 94 persen baru dibawa ke rumah sakit. Yang penting jangan tunggu sampai turun 80, 70 karena merasa sehat,” jelasnya.

Di samping itu, upaya pengecekan melalui tes usap menjadi faktor yang sangat penting untuk mengidentifikasi secara dini apakah seseorang positif Covid-19 atau tidak. Pemerintah sendiri terus berupaya untuk meningkatkan jumlah spesimen maupun orang yang dicek melalui tes usap.

“Kita alhamdulillah sudah naik. Pertama kali saya masuk, testingnya sehari 30-40 ribu, sekarang spesimennya sudah hampir 300 ribu, orangnya juga sudah 220-240 ribu. Kita perlu naikkan itu terus supaya kita tahu ada saudara-saudara kita yang kena kemudian kita bisa ukur oxymeternya apakah perlu dirawat atau tidak lebih dini,” jelasnya.

Sebagai penutup, Menkes mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan menghindari proses pengecekan. Ia meyakini pengecekan secara dini akan membantu melindungi seluruh masyarakat di masa pandemi Covid-19.

“Jadi testing ini jangan ditakuti, jangan dicemasi, jangan dihindari, tapi cepat dilakukan. Kalau ada gejala apalagi. Supaya benar-benar kita bisa melindungi rekan-rekan kita,” imbaunya. (daf/lif)

Tags: asrama pasien Covid-19menteri kesehatan Budi Gunawan Sadikinpasien covid-19RS pasien Covid-19
ShareTweetSend

Related Posts

Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Tanggapan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Headline

Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Tanggapan Menkes Budi Gunadi Sadikin

15 September 2024
PHRI DIY Siapkan 230 Kamar Hotel untuk Isolasi Mandiri
Headline

RS Wisma Atlet Rawat 4.358 Pasien

13 Februari 2022
Jateng Tertinggi, Kematian Karena Covid-19 Tembus 9.336
Headline

Update Jumlah Pasien Covid-19 di RI, Jakarta Sumbang Terbanyak

8 Januari 2022

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Temukan Teknologi Terbaru Percetakan hanya di Jogja Printing Expo 2025

Temukan Teknologi Terbaru Percetakan hanya di Jogja Printing Expo 2025

21 Mei 2025
Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

Budi Arie Minta KPK Kawal Program Koperasi Desa Merah Putih

21 Mei 2025
Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

Pergerakan Advokat Ingatkan Rezim Prabowo Cemerlang dalam Penegakan Hukum

21 Mei 2025
Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

21 Mei 2025
Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

20 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja