PROGRAM Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar pertemuan kerjasama antarprodi bersama Prodi PPKn Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah.
Pertemuan yang dilakukan secara virtual ini membahas tentang persiapan kerjasama dalam rangka persiapan pertukaran mahasiswa antarkedua Prodi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Prodi PPKn UMP Dr. Elly Hasan Sadeli, Ketua Prodi PPKn UAD Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd dan para dosen dari kedua prodi tersebut.
“Hari ini adalah awal kita membuka kran kerjasama untuk jangka panjangnya tentu bagaimana kita memanfaatkan kerjasama ini lebih luas lagi,” jelas Kaprodi PPKn UAD, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd, Jum’at (6/8/2021).
Kaprodi PPKn UAD, Dikdik Baehaqi Arif, menyambut dengan antusias atas inisiatif dari PPKn UMP untuk menjalin kerjasama dengan UAD Yogyakarta.
Menurutnya, PPKn UAD sangat terbuka bagi Prodi PPKn dari universitas manapun untuk bekerjasama.
Sebelumnya, kegiatan MBKM PPKn UAD telah melaksanakan tiga kegiatan yang sama dengan PPKn UMP. Namun pada saat menjalin kerjasama, PPKn UAD sempat mengalami kesulitan, karena mitra kerjasama pada saat itu masih terbatas, yaitu hanya 1 kampus luar, 1 Prodi dalam kampus dan 1 lembaga proyek kemanusiaan yakni Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta.
Ketua Prodi PPKn UMP, Dr. Elly Hasan Sadeli, mengatakan, kegiatan rencana kerjasama ini salah satu langkah awal dalam menjalankan program MBKM pertukaran mahasiswa.
Kegiatan ini sangat penting, baik bagi institusi dan tentu saja mahasiswa selaku pengguna. “Karena melalui kerjasama ini mahasiswa akan mendapatkan tambahan pengetahuan dan tentu saja pengalaman belajar di universitas yang berbeda,” jelas Elly Hasan.
PPKn UAD dipilih sebagai partner kerjasama oleh Prodi PPKn Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, selain memiliki prestasi yang baik, juga telah sukses melaksanakan kegiatan MBKM di semester sebelumnya.
“Kami meyakini, jika kerjasama dengan PPKn UAD akan mendapatkan kemudahan dalam bersinergi karena sama-sama dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” ungkap Elly Hasan.
Di samping itu, juga kurikulum Prodi PPKn UMP serta rancangan kegiatan yang dilakukan pada program MBKM memiliki beberapa kesamaan dengan PPKn UAD.
Hal ini tentu saja akan semakin memberi keuntungan bagi prodi dan mahasiswa ketika mengambil perkuliahan. Dan prodi akan lebih mudah menentukan rekognisi terhadap capaian dari mata kuliah yang dipilih.
Ke depan, relasi kerjasama ini tidak hanya pelaksanaan pertukaran mahasiswa. Namun juga bisa kegiatan yang menunjang sesama dosennya, misalnya penelitian dan pengabdian. (Fan)
Discussion about this post