Kementerian PU akan Bangun Sabo Dam Antisipasi Banjir Lahar Dingin

Salah satu aliran sungai di Kabupaten Tanah Datar yang terdampak akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024. @ foto Antara/zil

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum (PU) segera membangun sembilan sabo dam di dua kabupaten di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai langkah mengantisipasi terjadinya potensi banjir lahar dingin Gunung Marapi.

“Sabo dam ini akan kita bangun enam di Kabupaten Tanah Datar dan tiga di Kabupaten Agam,” kata Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Padang, Minggu, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Ranah Minang untuk mengecek sejumlah infrastruktur yang rusak, termasuk rencana pembangunan sabo dam.

Sabo dam merupakan bangunan pengendali aliran lahar dingin yang dibangun secara melintang pada alur sungai sehingga diharapkan mampu untuk menahan serta menampung material sedimen yang dibawa oleh aliran air.

Dody mengatakan pembangunan sabo dam di dua kabupaten tersebut diupayakan terlaksana tahun in, karena segala sesuatu yang terkait dengan pembangunan dinilai sudah siap untuk dikerjakan.

“Semua siap dan lahan juga siap. Kemudian untuk pengerjaan fisiknya Agustus 2025,” kata dia.

Untuk upaya percepatan realisasi pembangunan sabo dam, ia mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan komisi terkait di DPR RI sehingga diharapkan yang ditargetkan dapat terealisasi.

“Pembangunannya diupayakan cepat dan saya berkomunikasi dengan DPR agar jumlah sabo damnya juga ditambah, tidak hanya sembilan,” ujar Menteri PU.

Sebab, secara keseluruhan sabo dam yang dibutuhkan untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dingin di Provinsi Sumbar itu jumlahnya mencapai 56 unit. (antara/yus)

Exit mobile version