KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga alias Kemenpora bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar pelatihan dan pembentukan
Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) di 25 Provinsi secara darling.
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah berharap kader yang dibentuk dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya narkoba di lingkungannya masing-masing.
“Tahun ini, meskipun dilaksanakan secara daring, para pemuda yang dibentuk dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat. Mereka sebagai pionir ditengah masyarakat untuk menumbuhkan kewaspadaan demi mewujudkan generasi muda baru yang terbebas dari narkoba,” ujarnya saat membuka pelatihan KIPAN yang diselenggarakan secara bertahap dari bulan Oktober-November 2020 belum lama ini.
Terpisah, Arifin Majid selaku Asdep Bidang Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora mengatakan, sejak tahun 2016-2019 kita telah membentuk 67.594 kader di 14 provinsi, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota. Tahun ini kami bentuk di tingkat provinsi yang disebut Kader Inti Pemuda Anti Narkoba atau KIPAN.
Sementara itu, Asep SB Ali Ketua MPN Sekretariat Nasional Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (SETNAS KIPAN) memberikan apresiasi pada Kemenpora yang telah berkomitmen dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kalangan pemuda.
“Upaya Kemenpora ini tentu kita apresiasi. Agar upaya pemerintah ini berjalan efektif dan berkelanjutan, kami akan menindaklanjuti dengan membentuk kepengurusan KIPAN di seluruh provinsi,” pungkasnya dalam siaran pers yang diterima Inilah Jogja Rabu 11 November 2020. (kas/fik)