Kejahatan di Jakbar Turun 12 Persen Selama PPKM Darurat

KAPOLRES Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta tingkat kejahatan di wilayah Jakarta Barat menurun selama PPKM Darurat.

“Alhamdulilah kalau kita melihat kegiatan kriminalitas sangat kondusif atau tidak ada lonjakan kasus,” terang Ady kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (20/7/2021).

“Artinya, situasi kamtibnas jika dilihat dari kriminalitas cukup menurun,” tambahnya.

Selama PPKM Darurat, Ady menyebut penurunan angka kriminalitas mencapai 12 persen.

“Kalau kita hitung, ada penurunan sebanyak 12 persen. Karena sebelum (pelaksanaan PPKM Darurat) juga kita hitung kan selama satu bulan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, mengenai ketertiban masyarakat pada malam takbiran Senin (19/7/2021) malam kemarin. Ady menyebut berjalan dengan aman.

Namun, ia menegaskan pihaknya tidak menemukan adanya masyarakat yang melakukan kegiatan takbir keliling.

“Alhamdulillah dari beberapa titik, delapan kecamatan yang saya lihat di lapangan tidak ada yang lakukan takbir keliling,” ujarnya.

“Mereka (warga) melakukan takbir di lokasi masjid 3-5 orang, mengumandangkan takbir kemudian ada yang di rumah, seperti itu,” tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Ady juga mengungkap terjadinya penurunan pada angka

Kasus aktif Covid-19 di wilayah Jakarta Barat secara signifikan. Kendati mengalami penurunan, Ady tetap mengimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas jika tidak memiliki kepentingan mendesak.

“Untuk kasus Covid-19, sejak 12 Juli lalu memang terjadi penurunan juga sejak diberlakukan PPKM Darurat,” paparnya.

“Sebelumnya sempat di angka 2.500, kemudian turun menjadi 1.700, 1.500, sampai akhirnya kemarin di angka 800 kasus,” jelas Ady menutup pembicaraan. (pmj/zal)

Exit mobile version