PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menindaklanjuti kejadian baliho roboh di simpang Condong Catur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Senin (12/1/2021).
Usai menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD meluncur ke lokasi dan melakukan assesment.
Selanjutnya, upaya evakuasi baliho melibatkan tim gabungan dari Polda DIY, BPBD DIY, BPBD Kabupaten Sleman, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Dinas PUPKP Kabupaten Sleman, Satpol PP Kabupaten Sleman, Kapanewon Depok, Kalurahan Condongcatur, PLN, RAPI, dan relawan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan dan Panewu Depok ikut terjun langsung ke lapangan dan berkoordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan.
Evakuasi baliho menggunakan crane telah selesai dilakukan pada pukul 19.15 WIB.
Robohnya baliho berukuran panjang 10 meter, lebar 5 meter, dengan ketinggian 22 meter tersebut ditengarai karena hujan deras disertai angin kencang yang menerpa wilayah Kabupaten Sleman pada siang hari.
Baliho tersebut menimpa tiang dan jaringan listrik, komunikasi dan APILL, serta mengakibatkan lalu lintas tersendat. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ungkap Makwan. (Fan)
Discussion about this post