PENGURUS Komunitas Forum Jogja Raya (KFJR) bersilaturahmi ke Wakil Walikota Yogyakarta, Drs Heroe Poerwadi, MA, Rabu (10/2/2021), di Balaikota Timoho Yogyakarta.
Disampaikan Alouvie RM selaku Ketua KFJR, pihaknya akan mengadakan kegiatan donor darah dan donor darah plasma konvalesen. Rencananya akan diadakan pada akhir Februari atau awal Maret 2021.
“Saya mengapresiasi dan siap mendukung kegiatan sosial yang diinisiasi komunitas untuk membantu masyarakat,” kata Heroe Poerwadi, yang berharap kegiatan tersebut harus tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Dikatakan Heroe Poerwadi, dalam pelaksanaan kegiatan itu harus diperhatikan pula jumlah orangnya. “Untuk itu bisa dibuat jadwal agar tidak ada kerumunan,” kata Heroe Poerwadi.
Terkait hal-hal teknis mengenai donor plasma konvalesen, Heroe Poerwadi menyarankan agar penyelenggara berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta.
“Mengingat donor plasma konvalesen dan terapi plasma konvalesen merupakan hal baru sebagai upaya mengobati pasien Covid-19,” papar Heroe Poerwadi, yang berharap komunitas ini bisa melakukan edukasi ke masyarakat terkait donor plasma konvalesen sehingga semakin banyak penyintas yang bersedia menjadi pendonor.
Wakil Walikota Yogyakarta berharap komunitas ini bisa menumbuhkan semangat para penyintas Covid-19. “Mereka bisa memberi arti lebih dengan menjadi pendonor plasma konvalesen,” imbuh Heroe Poerwadi.
Dijelaskan Alouvie RM, kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen berawal dari keprihatinan masyarakat terdampak Covid-19. “Di samping itu, kebutuhan darah di rumah sakit banyak yang kekurangan,” tandas Alouvie.
Oleh karenanya KFJR sepakat bersama-sama untuk menyumbangkan apa yang bisa dilakukan untuk Yogyakarta dan masyarakat yang membutuhkan dengan mengadakan kegiatan donor darah dan donor plasma.
Sebagian anggota komunitas, menurut Alouvie, pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah sembuh. Dan pihaknya sudah berkomunikasi dengan para penyintas Covid-19 yang sudah sembuh untuk bersedia mendonorkan.
Wakil Ketua Bidang Bencana dan Humas PMI Kota Yogyakarta, Munif Tauchid, siap mendukung kegiatan itu. Namun, untuk pelaksanaan donor plasma konvalesen hanya dapat dilayani di Kantor PMI Kota Yogyakarta. “Karena dukungan sarana prasana tidak bisa dibawa ke luar,” terang Munif Tauchid.
Menurutnya, permintaan donor plasma luar biasa. Dan PMI Kota Yogyakarta tidak bisa mencukupi permintaan tersebut, baik dari kota Yogyakarta maupun dari luar.
Rata-rata tiap hari ada 25 panggilan permintaan donor plasma. Dan total sudah ada 93 orang penyintas Covid-19 yang telah mendonorkan plasma ke PMI Kota Yogyakarta. (Fan)