EMPAT orang warga dilaporkan keracunan gas dan 17 kerbau tertelan lumpur, dan satu ekor kerbau selamat setelah kawah Oro-oro Kesongo yang terletak di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, meletus, Kamis 27 Agustus 2020.
Letusan kawah di kawasan padang rumput di wilayah Perhutani KPH Randublatung Kesongo sejak Kamis pagi dinilai cukup besar. Bahkan, letusan kawah lumpur diawali suara gemuruh tanah bergetar.
Lazimnya warga setempat memang menggembalakan ternak di sekitar pusat letusan yang berada di hamparan tanah lapang berumput tersebut. Ada rawa tempat biasa ternak minum di dekat pusat semburan. Saat kejadian sejumlah kerbau sudah mendekati rawa.
Alhasil ketika lumpur terdorong dari bumi dengan ketinggian mencapai 40 meter lebih menimbun daerah sekitar. Termasuk kerbau yang berada tak jauh dari lokasi letusan.
Video yang beredar menunjukkan letusan lumpur berulang. Tinggi dan luasan luapan lumpur tergambar jelas. Warga sempat juga menyelamatkan seekor kerbau yang tertimbun lumpur.
Warga menarik dan menopang agar kerbau bisa berdiri, membersihkan lumpur di mata, hidung dan mulut hewan berkulit hitam. Mereka membawa ember berisi air guna memudahkan menghilangkan lumpur dari hewan yang selamat dari maut tersebut.
Sejauh ini belum diketahui detail luasan dampak letusan, Kamis pagi tersebut. Namun demikian, kejadian ini menyebabkan empat warga pingsan. Tidak ada korban jiwa manusia dampak semburan. (kal/far)
Discussion about this post