UNTUK memastikan ketersediaan oksigen bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar bakti sosial bagi-bagi oksigen gratis untuk masyarakat Bumi Intanpari, di Pendapa Rumah Dinas Bupati.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, kegiatan tersebut menggandeng PT Langgeng selaku perusahaan penyedia oksigen, yang sudah lama bekerja sama dalam pengisian ulang oksigen di RSUD Karanganyar.
Kegiatan bakti sosial itu mendapat respon luar biasa dari masyarakat.
“Hari ini bisa melayani 1.000 tabung oksigen untuk masyarakat, sehingga jangan khawatir jika kekurangan. Kami akan terus layani, dan kami tidak ingin masyarakat Karanganyar kecewa,” imbuhnya.
Juliyatmono mengatakan, kegiatan itu akan terus dilakukan, dan akan bergeser ke kecamatan yang dinilai rawan atau banyak terpapar Covid-19. Senin depan direncanakan akan dilaksanakan Kecamatan Colomadu.
“Jika ada berita kekurangan oksigen di Karanganyar itu berarti hoaks. Oksigen untuk kesehatan dan keselamatan, kami pastikan terjaga dengan baik,” tegasnya.
Dari pantauan di lapangan, masyarakat terlihat antusias untuk mendapatkan isi ulang oksigen gratis. Bahkan, ada yang rela menunggu hingga satu jam.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab. Karanganyar. Beberapa hari ini saya mencari-cari selalu kehabisan atau tidak ada barangnya. Begitu mendapat informasi, saya sudah datang pukul 10.30 untuk mendapatkan oksigen gratis tersebut,” papar Samsuri, warga Desa Ngringo, Kecamatan Jaten.
Dia mengakui mendapatkan informasi dari grup Isolasi Mandiri (Isoman). Samsuri mengatakan oksigen memang susah dicari, jika ada itupun harganya selangit. Biasanya harga per tabung ukuran tiga kilogram dijual Rp35 ribu, namun saat ini dijual dengan harga Rp120 ribu sampai Rp150 ribu.
Pihaknya berharap Pemkab Karanganyar bisa terus menyediakan sehingga Samsuri tidak kesulitan.
“Setiap hari saya butuh oksigen 3-4 tabung per hari untuk ibu yang tengah isoman di rumah. Saya berharap pemkab. menyediakan terus,” tuturnya. (zis/jtg)
Discussion about this post