KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerukan Pilkada damai dan meminta warga Jawa Tengah tidak terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan.
Pernyataan tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri acara doa bersama lintas agama bareng TNI-Polri dan warga di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2024).
“Karena apapun, pemimpin tugasnya adalah untuk menyejahterakan rakyat. Oleh karena itu jangan terpancing dengan provokasi ataupun hal-hal yang bisa memecah belah persatuan,” jelas Sigit.
Dia juga berpesan agar warga Jateng harus terus menjaga persatuan dan kesatuan. Menurut dia, berbeda pilihan dalam pilkada tidak boleh membuat masyarakat menjadi terpecah belah.
“Walaupun tentunya masing-masing memiliki perbedaan dalam hal pilihan, dalam hal paslon, namun yang kita pesankan bahwa siapapun yang terpilih tentu kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan,” tuturnya.
“Dengan menjaga persatuan dan kesatuan tentunya pembangunan di wilayah Jawa Tengah, di Indonesia ini bisa kita laksanakan,” sambungnya.
Sigit juga menitipkan agar masyarakat Jateng mengawal pelaksanaan pilkada agar berjalan lancar, aman dan tertib. Dia ingin bahwa pesta demokrasi ini membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah, kita titip mudah-mudahan pelaksanaan pilkada di Jawa Tengah semuanya bisa berjalan lancar, aman, tertib dan membawa manfaat dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” tukasnya. (pmj/luf)