GUNA memastikan ketersediaan minyak goreng Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Arif Bastari mengecek di beberapa gudang distributor hingga pasar yang ada di Kota Yogyakarta.
Hal itu, dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng.
Pengecekan dilakukan bersama Kasat Reskrim Kompol Andhyka Doni Hendrawan, Kasat Intelkam Kompol Agung Dwi cahyanto, Kasi Humas AKP Timbul Sasana Raharjo, Kasipropam AKP Wiyadi, Kapolsek Mantrijeron Kompol Andi Mayasari Patongai, Kapolsek Gedong Tengen Kompol Budi Ryanto, dan Kabid Bid Ketersediaan Wasdal Perdagangan Disperindag Kota Yogyakarta.
Beberapa gudang distributor yang disambangi antara lain, distributor minyak goreng curah CV Bu Mantri Jalan Bantul Nomor 59 Mantrijeron Yogyakarta.
Di lokasi ini, ketersediaan minyak goreng curah ada sebanyak 1.200 liter dengan harga per liter Rp. 11.500,- dengan pembelian maksimal setiap orangnya yakni lima liter dengan ketentuan membawa derigen sendiri.
Selanjutnya Kapolresta bersama tim menyambangi distributor minyak goreng kemasan UD Inter Utama Sakti yang beralamatkan di Jalan Pringgokusuman No.2 Gedongtengen Kota Yogyakarta
Inter Utama Sakti merupakan distributor minyak goreng yang sudah berdiri sejak tahun 90-an.
Dilokasi tersebut, terdapat minyak goreng sebanyak 3.000 liter dengan harga jual Rp.22.700 per liter / Rp. 272.300 per karton dengan isi 13 pcs.
Dalam proses pengambilan stok minyak goreng didapatkan dari pengiriman PT. BKP (Bina Karya Prima) yang berada di Gresik, Jawa Timur.
Merek minyak goreng yang disalurkan oleh UD. Inter Utama Sakti hanya terdapat satu macam merek (Hemart) yang didistribusikan di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul dan Kulonprogo. Minyak goreng ini di distribusikan ke pedagang dan masyarakat umum.
Saat pengecekan berlangsung, sekitar pukul 15.00 WIB telah datang truk bermuatan minyak goreng kemasan sebanyak 24.000 liter.
Disela pengecekan, Kapolresta mengatakan akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta.
“Secara berkesinambungan, kami akan melakukan pengecekan ketersedian minyak goreng kemasan dan curah di distributor minyak goreng yang ada di wilayah kota Yogyakarta,” ungkap Kombes Pol Arif Bastari, Jumat 18 Maret 2022.
Kepada distributor, Kapolresta menghimbau agar menjamin ketersedian stok minyak goreng.
“Disamping itu distributor harus membantu dalam pengawasan serta distribusi minyak goreng ke pedagang atau masyarakat,” jelasnya.
Ia meminta masyarakat tidak panik lantaran stok minyak goreng yang ada di Kota Yogyakarta mencukupi.
“Kepada masyarakat jangan panik. Karena stok minyak goreng khususnya di Kota Yogyakarta masih mencukupi,” pungkasnya. (gah/had)
Discussion about this post