KAPAL nelayan nyaris terdampar di batuan tebing sekitar perairan selatan perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta pada Jumat, (04/09/2020). Hal itu terjadi lantaran kapal mengalami rusak mesin saat tengah berlayar.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko menjelaskan, pemilik kapal bernama Sunardi (50) nelayan asal Pedukuhan Pakel Kopek, Kalurahan Pucung, Girisubo,Gunungkidul.
Kapal tersebut berangkat dari dermaga pantai Sadeng sekitar pukul 04.30 WIB bersama 2 Anak Buah Kapal (ABK) menuju perairan Simbukan Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah.
“Sunardi mengarahkan kapalnya ke perairan Simbuka. Namun setibanya di lokasi, mesin kapal justru mati mendadak,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Sunu, upaya perbaikan sempat dilakukan namun gagal. Kapal akhirnya terombang-ambing di tengah lautan dan nyaris terdampar ke bebatuan tebing. Sang nahkoda kemudian mengontak rekan sesama nelayan di pantai Sadeng.
“Setelah menerima laporan sekitar pukul 09.15 WIB, tim SAR kemudian langsung menuju lokasi kapal tersebut,” jelas Sunu.
Sunu mengatakan, tim SAR kemudian melakukan evakuasi. Kapal akhirnya berhasil dibawa ke dermaga pantai Sadeng sekitar pukul 10.15 WIB.
“Seluruh awak kapal juga dalam kondisi selamat dan tanpa luka,” tutupnya. (har/far)
Discussion about this post