WARGA Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, mendukung penuh kegiatan Kampung KB Condongcatur yang mewakili Kabupaten Sleman maju di tingkat Provinsi DIY.
Monev yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2022 mendatang tersebut, masyarakat bisa berpartisipasi dengan follow dan ikuti IG (Instagram) kkbcondongcatur.
Berkaitan hal tersebut, rapat koordinasi program Bangga Kencana dalam rangka persiapan dan pematangan Monev Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) Condongcatur tingkat Provinsi DIY telah dilaksanakan pada Rabu, 11 Mei 2022 di Ruang Wacana Loka kantor Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
Dalam rapat koordinasi yang dihadiri Kabid P2KB Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman Dra Dwi Wihaharyanti, M.Si beserta Kasi Dalduk, Advokasi dan KIE drg Diah Niken Andarwati, M.Han, diharapkan semua dapat dipersiapkan segala sesuatunya agar hasilnya dapat maksimal.
Di depan Lurah Condongcatur, Kamituwa beserta pamong, Pengurus Pokja Kampung KB, Kader/Tim Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan Kader KB Kesehatan Kalurahan Condongcatur, Kabid P2KB Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Dra Dwi Wihaharyanti, M.Si, mengatakan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) Condongcatur tinggal menghitung hari.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, SIP, menyampaikan, Pemerintah Kalurahan Condongcatur melalui Bagian Kamituwa akan mendukung untuk anggarannya.
“Pengurus Pokja Kampung KB agar selalu berkordinasi dengan lintas sektor untuk terus melakukan persiapan kegiatan penguatan Kampung KB,” kata Reno, Sabtu (14/5/2022).
Ketua Pokja Kampung KB, Novita Safitri, menyampaikan, pada tanggal 18 Mei 2022 akan menerima tim penguatan Kampung KB dari BKKBN Provinsi DIY.
Sehingga saat ini terus dilakukan penyiapan Rumah Data Kependudukan yang berada di gedung PKK di sebelah timur Gedung Serbaguna Condongcatur.
Selain itu, juga menyiapkan kegiatan Poktan dan program Dashat serta melengkapi semua indikator penilaian penguatan kampung KB, di antaranya adalah sekretariat kampung KB, SK Pokja kampung KB, kepemilikan Poktan kampung KB, kepemilikan “Rumah Dataku”, dukungan dari kalurahan.
Juga ketersediaan Dashat, regulasi/kebijakan, keterlibatan lintas sektor, pelaksanaan Mekop Kampung KB, penggunaan data untuk perencanaan.
Penanggungjawab Program KB Kapanewon Depok, Siti Juwariyah, S.Sos, menyampaikan, capaian CPR kontrasepsi modern di atas 40 persen.
Persentase MKJP kontrasepsi Mix di atas 22 persen, Unmet Need di bawah 9 persen, partisipasi keluarga/remaja dalam kegiatan Poktan di atas 20 persen.
Kabid P2KB Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Drs Dwi Wihaharyanti, mendukung penuh Pokja Kampung KB Condongcatur dalam kegiatan Monev Kampung Keluarga Berkualitas Condongcatur.
“Saya siap membantu apa yang dibutuhkan agar nantinya semua dapat sesuai dengan indikator dalam penilaian,” ungkap Dwi Wihaharyanti. (Fan)
Discussion about this post