Kolaborasi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di 11 PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan’Aisyiyah) yang tergabung dalam kelompok 7 mengadakan kampanye positif di media sosial dan talkshow HIV/AIDS dengan tema “Jauhi Penyakit, Bukan Orangnya”.
Adapun PTMA yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah UAD Yogyakarta, STIKES Muhammadiyah Kuningan, Universitas Muhammadiyah Cirebon, UM Berau, UM Luwuk, STIKES Muhammadiyah Sidrap, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, STIKES Muhammadiyah Wonosobo, STIK Muhammadiyah Pontianak dan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta.
Selain itu ada Perguruan Tinggi lainnya yang berpartisipasi: UM Jember, Politeknik Negeri Kupang, UM Malang, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Universitas Negeri Gorontalo dan sebagainya.
Untuk kampanye positif di medsos ada 50 akun IG (Instagram) yang turut berpartisipasi dengan jangkauan 5 ribu pengguna aktif IG. Sedangkan untuk talkshow HIV/AIDS diikuti 200 orang peserta: 160 peserta hadir di Room Zoom dan lainnya melalui platform YouTube Bimawa UAD.
Peserta sangat interaktif dalam talkshow yang berlangsung pukul 15.00-17.30 WIB dan menghadirkan 3 orang narasumber itu.
Ketua Panitia, Nur Eki Febriansah (UM Cirebon) menyampaikan, talkshow HIV/AIDS dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS internasional. “Diawali dengan kampanye positif HIV/AIDS di media sosial,” kata Nur Eki Febriansah.
Menurutnya, kampanye positif HIV/AIDS di media sosial itu diadakan pada 25 November 2020 sampai 2 Desember 2020 diikuti 5 ribu pengguna aktif Instagram.
“Tujuannya untuk membangun pemahaman dan kesadaran mahasiswa terkait orang dengan HIV/AIDS,” kata Nur Eki Febriansah, yang menambahkan agar mahasiswa tidak menjauhi orangnya, tapi penyakitnya.
Sementara itu disampaikan Danang Sukantar, MPd, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD, kegiatan ini merupakan langkah nyata dari Ormawa dalam menyikapi perkembangan yang ada.
“Semoga ke depan lebih giat lagi dalam melakukan komunikasi dan kolaborasi, terutama antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” kata Danang Sukantar, Jum’at (4/12/2020).
Dalam talkshow yang dipandu Ego Fidiyah dari UAD Yogyakarta menampilkan Ummi Sholihah (UAD Yogyakarta), Aulia Diah Rahayu (STIK Muhammadiyah Pontianak) dan M Nur Isnaeni M (STIKES Muhammadiyah Kuningan).
Dalam talkshow tersebut menyoal sejarah, pengertian, faktor penyebab dan penularan HIV/AIDS. Selain juga perkembangan HIV/AIDS di Indonesia serta dinamika jumlah penderita di Indonesia.
Tak kalah menariknya, dalam talkshow tersebut disampaikan metode untuk meluruskan persepsi negatif masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS. Seperti diungkapkan Agoes Triyono dari Universitas Muhammadiyah Berau yang menanyakan bagaimana caranya untuk mendorong penderita supaya tidak merasa minder atau dikucilkan oleh masyarakat. (Affan)