SEORANG kakek berusia 83 tahun terpeleset dari tebing setinggi tiga meter di Kajoran, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo pagi tadi.
Akibatnya, sang kakek berinisal SPI itu tercebur dalam kubangan air dan langsung meninggal dunia di lokasi.
“Kejadiannya tadi sekitar pukul 09:30 WIB,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry, Senin 22 Maret 2022.
Ia mengungkapkan, lokasi ditemukannya jasad korban adalah sungai kecil bertebing berbatu yang dapat dicapai dengan jalan setapak.
“Lokasi penemuan korban berjarak sekitar 500 dari perumahan warga dengan kontur jalan berbukit,” ungkapnya.
Saat ditemukan, lanjut Jeffry, korban berada di alur sungai yang agak berkubang (kedung kecil) dengan posisi tertelungkup dan kepala terendam dialiran sungai.
“Kondisi jalannya setapak dan licin,” urai Jeffry.
Dari keterangan dari sejumlah saksi, korban sering pergi dari rumah dan sering tersesat di kebun warga karena daya ingat mulai melemah (pikun).
Ditempat kejadian, kata dia, ditemukan jalan setapak yang licin dan tebing disekitar sungai setinggi sekitar 3 meter.
“Dilokasi juga terdapat tanda korban yang terpeleset dengan berpegangan rumput dan ranting pohon. Korban diduga terpeleset dari tebing tiga meter itu,” ungkapnya.
Akhirnya, korban bisa dievakuasi ke atas oleh petugas dan diserahkan ke pihak keluarga.
“Berdasarkan keterangan tim medis terdapat luka pada kepala bagian kiri (hematum), telinga kiri mengeluarkan darah, dan lecet pada mata kanan yang diakibatkan karena benturan dengan bebatuan ketika korban jatuh ke sungai,” pungkasnya. (hid/gah)