DI sela-sela kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif UAD ke-75 Divisi V D.III, mahasiswa KKN UAD mengajak masyarakat untuk mengikuti kajian.
Bersama warga masyarakat RW 06 Wirobrajan, Yogyakarta, Tim KKN UAD mengadakan kajian Al-Qur’an terkait ayat-ayat tentang musibah bersama Muhammad Alif Kurniawan, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di Masjid Darussalam Wirobrajan Yogyakarta.
Kajian tersebut dilaksanakan karena warga masyarakat sangat membutuhkan siraman rohani, minat akan tambahan wawasan dan pencerahan. “Khususnya di bidang keagamaan,” kata Eren Satrio, salah seorang mahasiswa KKN UAD, Kamis (23/12/2021).
“Akhir-akhir ini semua mengalami musibah pandemi Covid-19, virus yang membuat resah dan memakan banyak korban,” kata Alif Kurniawan.
Dari korban kritis sampai meninggal — terutama warga RW 06 Wirobrajan — banyak orang bertanya-tanya, kapan pandemi ini berakhir? Apakah Covid-19 sangat berbahaya? Apakah kita bisa hidup normal?
“Hal ini kami sering mendengar dari keluh-kesah warga dan dari data memang Covid-19 virus yang sangat berbahaya,” ungkap Alif Kurniawan.
Seperti diutarakan Ny Supriyati, Ketua RT 31, di wilayah RW 06 Wirobrajan saja sudah ada 4 orang yang meninggal karena Covid-19. “Dengan kondisi seperti ini dalam mengikuti kegiatan KKN UAD kami juga mengikuti protokol kesehatan,” kata Ny Supriyati.
Seperti disampaikan Muhammad Alif Kurniawan, M.Pd.I, di mana ada musibah di situ ada manfaatnya.
Pada kesempatan itu, Alif Kurniawan menceritakan apa yang dirasakan selama pandemi Covid-19. “Memang, akhir-akhir ini adalah masa-masa sulit dikarenakan Covid-19 dan kita tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti biasanya dengan selalu menjaga protokol kesehatan dan pola hidup yang sehat,” kata Alif Kurniawan.
Diceritakan pula pengalamannya dalam menghadapi Covid -19 dan menerangkan bahwa di zaman nabi pun pernah terjadi peristiwa penyakit yang menular pada kekuasaan Umar bin Khattab.
Saat itu, dikatakan Alif Kurniawan, Umar memerintahkan warganya agar tidak melewati dan tinggal di wilayah yang terjangkit penyakit. “Walaupun sebenarnya hidup dan mati sudah diatur Allah SWT,” tandasnya sambil menguraikan Surat At Taghabun ayat 11.
Menurutnya, metode pencegahan diterapkan oleh seluruh umat muslim dan dunia dalam menangani kasus penyakit yang menular.
Alif Kurniawan berharap kepada warga RW 06 Wirobrajan untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Dan tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Ketika ada warga yang menanyakan pandemi Covid-19 sekarang ini, Alif Kurniawan menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 merupakan musibah yang Allah SWT berikan. “Supaya kita dapat lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan,” paparnya.
Oleh sebab itu, Alif berharap untuk tetap bersabar, tolong-menolong dan saling mengingatkan protokol kesehatan antarsesama supaya pandemi Covid-19 ini cepat selesai.
Melalui kajian ini diharapkan warga RW 06 Wirobrajan tetap tenang, tidak takut dan tetap waspada.
Kajian diakhiri pembagian hand sanitizer dan masker secara gratis kepada warga RW 06 Wirobrajan Yogyakarta. (Fan)