KEPALA Desa (Kades) Tambahsari, Kecamatan Limbangan, Jiman, ditahan Polres Kendal, Jateng diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Kades Jiman ditahan Reskrim Polres Kendal setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif pada Jumat (8/10/2021).
Jiman diduga telah melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dan penyelewengan Dana Desa tahun 2018 untuk kepentingan pribadi.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Daniel Artasasta Tambunan mengatakan, yang bersangkutan diduga telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp148 juta.
“Memang benar Reskrim Polres Kendal telah melakukan upaya penegakan hukum dugaan tindak pidana dana desa 2018 dengan kerugian negara Rp 148 juta,” tutur AKP Daniel Artasasta.
“Seharusnya dana desa tersebut disalurkan untuk BUMD namun digunakan kades untuk kepentingan pribadi,” jelasnya menambahkan.
Kasat melanjutkan, pelaku mendapat ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun hingga seumur hidup.
“Kades Jiman melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 dan Pasal 8 Undang Undang 31 tahun 1999 seperti yang diatur Undang-Undang 20 tahun 2021 tentang tindak pidana korupsi dengan ancaman penjara seumur hidup minimal 4 tahun,” imbuhnya.
Dana desa tersebut sedianya untuk pembangunan BUMDes namun disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Dana tersebut seharusnya untuk pembangunan gedung dan sarana. (pmj/zil)