PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar masyarakat untuk tidak mudik pada Lebaran 2021. Langkah ini demi mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang kerap terjadi setelah libur panjang.
Permintaan tersebut disampaikan Jokowi melalui akun instagram pribadinya @jokowi, Kamis (8/4/2021). Dalam postingannya, Presiden juga mengunggah sebuah foto yang bertuliskan ‘Tak Perlu Mudik’.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya seperti libur Idulfitri tahun lalu dan libur panjang setelahnya yang diikuti lonjakan kasus harian, pemerintah akan melaksanakan kebijakan pengendalian pandemi, salah satunya melalui kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini,” jelas Jokowi.
Menurut Jokowi, saat ini penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air telah menunjukkan hasil yang positif. Ini terlihat dari kasus aktif Covid-19 di Indonesia yang lebih baik daripada rata-rata dunia.
“Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini di angka 7,4 persen, jauh lebih baik dari kasus aktif global yang 17,3 persen,” ujarnya.
Bahkan bukan hanya kasus aktif, lanjut Jokowi, pasien sembuh Covid-19 di Indonesia berada di angka 89,9 persen. Artinya, angka ini lebih tinggi dari rata-rata dunia sebesar 80,5 persen.
“Sayangnya, kasus kematian karena Covid-19 kita masih 2,7 persen, dibanding global 2,17 persen,” tukasnya.
“Perkembangan yang menggembirakan di Tanah Air ini hendaknya tidak mengendurkan kewaspadaan kita,” imbuhnya. (zal/lia)