PRESIDEN Jokowi diminta mengevaluasi jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo lantaran disebut menerima uang Rp 27 miliar oleh saksi mahkota dalam sidang mega korupsi BTS 4G Kominfo.
Selain itu, Kejaksaan Agung juga diminta mendalami dan memeriksa orang-orang yang disebut namanya oleh Irwan Hermawan, Komisaris PT Solitech Media Sinergy dan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama dipersidangan.
“Kejaksaan harus memberikan alasan yang kuat kalau tidak ada yang menjadi tersangka dari anggota Komisi I DPR RI, anggota BPK dan Dito Ariotedjo. Selain itu, disebutnya nama Dito Ariotedjo dalam kasus korupsi pembangunan BTS oleh saksi Irwan Hermawan harus menjadi perhatian dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan evaluasi terhadap Dito sebagai Menpora,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS, Jumat 29 September 2023.
Dikatakan Nando, keterangan yang diberikan oleh Irwan Hermawan, Komisaris PT Solitech Media Sinergy sebagai saksi atas kasus korupsi BTS proyek Bakti Kominfo harus didalami oleh Kejaksaan Agung.
“Termasuk tentang adanya aliran dana ke anggota Komisi I DPR RI, Dito Ariotedjo yang saat ini menjadi Menpora. Selain itu juga Kejaksaan Agung perlu mendalami tentang adanya aliran dana ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” jelasnya.
Kejaksaan Agung diminta segera mencari bukti lainnya mengenai keterangan Irwan Hermawan. Apabila terbukti segera tetapkan sebagai tersangka.
“KPK jangan takut dan ragu untuk menuntaskan kasus yang merugikan negara lebih dari Rp 8 triliun, termasuk ketika menetapkan anggota Komisi I DPR RI, anggota BPK dan Dito Ariotedjo,” demikian Fernando. (gaf/zil)