Jokowi Beli Sapi Qurban Milik Warga Sleman Seberat 828 Kilogram

Sapi milik Tukiyar warga Selomartani, Kalasan, Sleman yang dibeli presiden Jokowi untuk berqurban. @ foto InilahJogja

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi membeli sapi milik warga Kabupaten Sleman, Yogyakarta untuk berqurban pada tahun 1445 Hijriyah.

Sapi warga Kalasan, Sleman tersebut dibeli Jokowi dengan harga Rp 66 Juta.

Sapi milik Tukiyar warga Kaliwaru, Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman ini dibeli presiden Jokowi setelah menjalani serangkaian seleksi dari Sekreriat Presiden.

“Iya sapi ini dibeli pak presiden Jokowi untuk berqurban. Beratnya ditimbang 828 kilogram,” kata Tukiyar saat ditemui Rabu 12 Juni 2024.

Sapi jenis simetal berwarna cokelat yang beli mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu dibeli dengan harga Rp 66 juta.

“Harga sapinya Rp 66 juta. Saya sudah memelihara sapi ini sekitar dua tahun. Dulu belinya Rp 21 juta,” ucapnya.

Ditempat yang sama petugas Puskewan Ngemplak Kalasan Wiwin Sugiwinarsih mengungkapkan, awalnya dirinya mendapat informasi dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman untuk mencari hewan qurban yang akan dibeli presiden dengan berat 800 kilogram lebih.

“Sekitar bulan April saya medapat informasi apakah ada sapi dengan berat 800 kilogram lebih. Memang di Puskeswan itu tugasnya rutin ke kandang, saya ingat dikandang kelompok ini banyak sapi berukuran besar,” ungkap Wiwin.

Petugas Puskeswan didampingi Tukiyar mengecek sapi qurban yang dibeli presiden Jokowi. @ foto InilahJogja

Setelah itu, kata dia, dirinya menghubungi Ketua kelompok kandang untuk meminta data sapi tersebut.

“Alhamdulilah sapinya lolos seleksi. Kemarin ditimbang berat sapinya 828 kilogram,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan sapi tersebut dalam kesehatan karena telah melalui pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh balai veteriner Yogyakarta di Wates.

“Sapi-sapi untuk berqurban presiden biasanya dilakukan pengecekan laboraratorium. Kalau disini balai veteriner Wates. Pengecekan untuk memastikan sapi bebas antraks, PMK dan sebagainya. Insya Allah sapinya dalam keadaan sehat,” pungkas Wiwin. (daf/kus)

Exit mobile version