TEMPAT Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul kembali ditutup.
“Penutupan tersebut dilakukan karena akses jalan ke dermaga amblas,” kata Kepala Balai Pengolahan Sampah TPST Piyungan, DLHK DIY, Drs Jito, Rabu (10/3/2021).
Dijelaskan, akibatnya antrean truk sampah mengular. Jalan amblas diduga karena hujan deras yang mengguyur Piyungan pada Senin (8/3/2021).
Dia menjelaskan pihaknya sedang memperbaiki jalan yang amblas tersebut.
Jika nekat, ia khawatir truk akan tersangkut. Selama perbaikan, ia meminta sampah disimpan di TPA masing-masing kabupaten/kota.
“Untuk truk kami minta untuk tidak datang dulu. Jika truk nekat lewat tentu tidak bisa. Disimpan dulu di TPA-TPA kabupaten/kota,” jelasnya.
Untuk perbaikan, ia menyebut memakan waktu paling tidak dua hari. Pihaknyapun akan mengupayakan perbaikan sesingkat mungkin.
“Perbaikan mungkin butuh dua hari. Kami usahakan secepat mungkin bisa diperbaiki. Setelah semua selesai dan akses jalan bisa dilintasi, pintu TPST (Piyungan) kami buka kembali,” tambahnya.
Sementara itu, dari surat edaran yang dikeluarkan Balai Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TPST Piyungan akan ditutup selama 2 hari, yakni Hari Selasa-Rabu, 9-10 Maret 2021 untuk perbaikan. Dan akan dibuka kembali Kamis, 11 Maret 2021. (trib/kal)