SEBUAH video.yang memperlihatkan seorang Jaksa mengaku Jovie Andrea Bachtiar dan berpakaian lengkap viral di media sosial.
Pasalnya, seorang Jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri atau Kejari Tapanuli Selatan, Sumatera Utara itu meminta keadilan lantaran karena dirinya merasa dikiriminalisasi.
“Saya menerima pesan WhatsApp yang berisi video seorang Jaksa di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara yang menurut pengakuannya diadili karena mengkritik penggunaan kendaraan dinas dilingkungan tempatnya bekerja?. Apakah memang pimpinannya sekejam itu? Atau apakah pimpinannya begitu diktatornya sehingga tidak bisa dikritik?,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat 15 November 2024.
Dirinya berharap, Jaksa Agung, ST Burhanuddin memberikan perhatian terhadap Jovie Andrea Bachtiar yang seorang jaksa yang disidangkan karena melakukan kritik terhadap institusi tempat ia bekerja.
“Sebaiknya Jaksa Agung meminta Jaksa Agung Muda Pembinaan untuk dapat segera menyelesaikan persoalan yang dialami oleh salah seorang Jaksa yang merasa di kriminalisasi oleh pimpinannya di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan,” ungkapnya.
Dirinnya meminta semua pihak untuk menghentikan kriminalisasi terhadap aparatur negara yang ingin bersikap jujur dan tidak korup.
“Beri sanksi bagi dan pecat pejabat atau aparatur negara yang tidak jujur serta semena-mena kepada bawahan,” tegasnya.
Menurut Fernando, jangan ada pihak-pihak yang coba mencederai kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang sudah baik di mata masyarakat.
“Semua pihak harus sama-sama mendukung pemerintahan Prabowo – Gibran agar tercipta pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme untuk menuju negara yang adil dan makmur,” pungkasnya. (ufi/luk)
Discussion about this post