KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat Telegram merotasi jabatan tujuh Kapolda.
Salah satunya, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal yang dipercaya menjadi Kapolda Riau.
Atas promosi jabatan tersebut, Iqbal pun merasa bersyukur ditempatkan untuk bertugas sebagai abdi Korps Bhayangkara di Riau.
“Saya bersyukur dipercaya lagi oleh Bapak Kapolri menjadi perpanjangan tangan beliau di salah satu provinsi Indonesia, yaitu Riau,” terang Iqbal kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
“Dan Riau bagi saya bukan daerah yang asing. Saya seperti pulang ke kampung halaman,” jelasnya menambahkan.
Iqbal melanjutkan, Riau adalah lokasi yang menjadi saksi untuk pertama kalinya menduduki jabatan seusai lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2000.
Saat itu Iqbal masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Iqbal lalu berdinas di Riau selama lima tahun.
Kemudian, sejumlah jabatan diembannya, di antaranya Kasatlantas di Polresta Pekanbaru, Wakapolres Dumai, serta Koorspri Kapolda Riau.
Kemudian, pada 2005, Iqbal menjalani Sekolah Perwira Menengah (Sespimen) sehingga harus meninggalkan Riau. Ia kembali mengungkapkan, selama lima tahun tersebut banyak berinteraksi di Riau.
Di kesempatan yang sama, Iqbal mengungkapkan, anak keduanya yakni Muhammad Sulthan Al-Rizky, lahir di Kota Pekanbaru.
Kenangan tersebut, membuat dirinya sangat kenal dan dekat dengan Riau, baik dari aspek geografis, sosial, kultur, budaya, sekaligus masyarakatnya.
“Memori saya terhadap Riau bahkan masih sangat hangat terasa. Namun sebagai insan Bhayangkara, kehormatan kami yang utama adalah berkorban demi masyarakat, bangsa, dan negara,” paparnya.
“Saya juga mengharapkan kerja samanya dengan stakeholder, terutama masyarakat Riau untuk menerima saya kembali,” tandasnya. (pmj/yul)