PIMPINAN Pusat Ikatan Persauadaraan Haji Indonesia (IPHI) mengucapkan selamat atas terbentuknya Badan Haji dan Umroh. Sebelumnya, presiden Prabowo Subianto telah melantik
KH. Moch. Irfan Yusuf alias Gus Irfan sebagai Kepala Badan Haji dan Umroh di Istana Negara pada Selasa 22 Oktober lalu.
“IPHI tentu mengapresiasi pak Prabowo yang telah membentuk Badan Haji dan Umroh terpisah dari Kementerian Agama,” kata Ketua Dewan Pembina IPHI KH Ahmad Gufron, Sabtu 26 Oktober 2024.
Gufron mengungkapkan, pembentukan Badan Haji dan Umroh merupakan usulan IPHI yang telah disampaikan ke pemerintahan Prabowo-Gibran sebelum dilantik.
“Waktu itu kami mengusulkan agar urusan Haji dan Umroh dibuat terpisah dari Kementerian Agama. Alhamdulilah ternyata direalisasikan oleh pak Prabowo. Pembentukan lembaga itu dilandasi persoalan haji yang masih terjadi dari tahun ke tahun tanpa adanya solusi konkrit dari pemerintah,” terangnya.
Menurut IPHI, pembentukan Badan Haji dan Umroh harus segera di perkuat dengan pembentukan Undang-undang. Agar kedudukan Badan Haji dan Umroh tidak rancu statusnya dengan Kementrian Agama sebagai penyelenggara Haji dan Umroh sebelumnya.
“Jadi Undang-undang tentang pembentukan Badan Haji dan Umroh harus segera dibuat,” ungkap Gufron.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Pimpinan Pusat IPHI siap bekerjasama dengan Badan Haji dan Umroh yang baru dibentuk oleh presiden Prabowo.
Dirinya mengungkapkan alasan Badan Haji dan Umroh harus menggandeng IPHI adalah satunya karena organisasi tersebut telah berdiri lama dan berpengalaman mengurusi persoalan yang terjadi saat musim haji.
“IPHI siap membantu pemerintahan Prabowo dalam menyelesaikan persoalan haji di Indonesia. IPHI akan memberikan yang terbaik untuk mengurai benang kusut persoalan haji yang terjadi selama ini,” pungkasnya.