Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Ini Solusi Tanam Padi Cepat Masa Kini

31 Oktober 2020
2 min read
0
Ini Solusi Tanam Padi Cepat Masa Kini

JARUM jam masih menunjukkan pukul 06.00 pagi. Matahari pun merangkak belum tinggi berlindung dibalik semburat awan di belakang Gunung Lawu. Tapi dinginnya pagi itu tak menyurutkan Ponimin dan dua rekannya bekerja di sawah menjadi tenaga penanam padi di pinggir desa.

Pagi itu Ponimin (40) warga pemuda desa Polodadi, Karanganom, Klaten, Jawa Tengah sudah melumpur di sawah. Ia menjual jasa sebagai tenaga tanam padi di saat para petani kesulitan mencari jasa tanam padi.

“Dulu tanam padi dilakukan para perempuan istilahnya tenaga tandur. Jalannya mundur dengan menggunakan “blak” (bilah bambu bantu tanam). Tapi sekarang laki-laki juga bisa tanam padi. Tapi tidak seperti “tandur” yang jalannya mundur. Kini dengan model dam, tanam padi dilakukan dengan cara maju” tutur Ponimin (40) belum lama ini.

BACA JUGA

Bacaan Wirid dan Doa Setelah Shalat Witir

Kronologi Lengkap Pelaku Mutilasi Janda Beranak Dua di Sleman

Tok! Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

Ponimin mengaku tanam padi model dam bisa lebih cepat selesai. Selain jalannya maju, titik tanam sudah ditentukan dengan alat bantu.

Jadi pematang sawah dibuat petak-petak kecil seperti permainan dam anak- anak tempo dulu. Sistim ini kata Ponimin juga sesuai anjuran pemerintah dengan model jajar legowo.

“Hari ini kami bertiga menyelesaikan satu patok sawah. Teman kami pak Slamet yang membuat garis petak. Sedangkan saya dan Agus bertugas menanam pagi” kata Ponimin sambil menancap bibit – bibit padi ke tanah.

Agus (20) rekan Ponimin yang lain menuturkan profesi sebagai tenaga tanam padi sudah dirintis 5 tahun lalu. Selain membantu petani yang kini kesulitan mencari tenaga jasa tanam padi, tanam model dam lebih efesien karena bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit.

“Satu patok sawah bisa diselesaikan tiga orang. Petani tidak susah repot-repot menyiapkan bibit padi, karena bayaran sudah terhitung dengan bibitnya,” terang Agus.

Untuk jasa tanam padi model dam dengan luas satu patok, Agus mematok tarif 550.000 sampai 600.000 tergantung luasannya.

“Tarif itu sudah termasuk bibitnya. Yang penting sawah nya siap tanam. Petani tinggal menengok sawah,padi sudah ditanam. Padi yang kami tanam dengan pembibitan sistim keset jadi padi tidak mudah mati dan cepat menyesuaikan dengan tanah. Bagi yang membutuhkan jasa tam padi model dam bisa WA kami di nomor 08564141990,” pungkas Agus.

Agus, Ponimin dan Slamet memang harus beradaptasi dengan zaman dan peka membaca peluang. Jasa tanam padi masa kini pun harus berubah.

Tanam padi model dam bisa menjadi solusi bagi petani ketika tenaga tandur sudah pergi. Tenaga tanam padi kini naik kelas. Bukan lagi tenaga marginal, tapi menjadi profesi yang menjanjikan. (kla/zil)

Tags: klatenTanam padi
ShareTweetSend

Related Posts

Jokowi Tinjau Panen Raya di Ngawi
Terkini

Jokowi Tinjau Panen Raya di Ngawi

11 Maret 2023
Iriana Jokowi akan Serahkan Bantuan Sembako di Klaten
Headline

Iriana Jokowi akan Serahkan Bantuan Sembako di Klaten

22 September 2022
Jokowi akan Resmikan Bendungan dan Tanam Padi di Jatim
Headline

Jokowi akan Resmikan Bendungan dan Tanam Padi di Jatim

30 November 2021

Discussion about this post

Populer

  • Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    Pencuri Uang Rp 9 Juta di Bantul Ditangkap Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Pom Bensin Baledono Salam Magelang Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inalillahi…Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Wisma Kawasan Pakem Sleman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • VIDEO: DUGAAN MUTILASI MENIMPA WANITA DI SLEMAN YOGYAKARTA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Besar ReJO Kehilangan Atas Meninggalnya Istri Moeldoko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Bacaan Wirid dan Doa Setelah Shalat Witir

Bacaan Wirid dan Doa Setelah Shalat Witir

22 Maret 2023
Kronologi Lengkap Pelaku Mutilasi Janda Beranak Dua di Sleman

Kronologi Lengkap Pelaku Mutilasi Janda Beranak Dua di Sleman

22 Maret 2023
Tok! Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

Tok! Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret

22 Maret 2023
Seorang Petani Tewas Tersengat Listrik

Pelajar di Bantul Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan

22 Maret 2023
19 Ribu Penumpang KA Tinggalkan Jakarta 

19 Ribu Penumpang KA Tinggalkan Jakarta 

22 Maret 2023
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja