POLDA DIY terus mendalami kasus mutilasi yang terjadi di Sleman, DI Yogyakarta.
Terbaru, kepolisian mendapati jika korban tewas ditempat kontrakan pelaku yang terletak di Kalurahan Triharjo, Sleman pada Selasa 11 Juli.
“Jadi, antara pelaku dan korban ini sudah saling kenal. Mereka kenal di media sosial dan terhubung dalam group Facebook,” kata Direskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi saat jumpa pers, Selasa 18 Juli 2023.
Menurutnya, karena mereka saling mengenal diundanglah pelaku RD dari Kebayoran, Jakarta untuk datang ke Yogyakarta.
“Sampai di Yogya mereka bertemu dan berkumpul. Setelah mereka berkumpul mereka melakukan aktivitas tidak wajar dan berlebihan. Karena aktivitas yang berlebihan ini sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” tambahnya.
Karena, kedua pelaku panik, lanjutnya, korban lantas di potong-potong menjadi beberapa bagian dan dimasukkan kedalam kantong plastik.
“Untuk menghilangkan sidik jari mereka sempat merebus bagian tubuh korban. Kemudian mereka membuang potongan tubuh itu,” tambahnya.
Setelah melakukan aksi mutilasi itu kedua pelaku langsung kabur.
Sebelumnya diberitakan, dua pelaku mutilasi yang potongan tubuhnya pertama kali ditemukan di kali Bedog, Turi, Sleman pada Rabu malam 12 Juli adalah W warga Kajoran, Magelang serta RD warga Jakarta. (gaf/zil)
Discussion about this post