PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PKKM Darurat di pulau Jawa dan Bali hari ini memasuki hari ke 10. Namun, di sejumlah daerah kasus positif Covid-19 cenderung mengalami peningkatan. Tak terkecuali di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir kasus positif Covid-19 juga mengalami kenaikan.
“Penambahan kasus harian (di Kabupaten Sleman) masih naik turun, belum bisa dianalisa,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman dr Joko Hastaryo saat berbincang dengan InilahJogja Selasa malam, 13 Juli 2021 melalui aplikasi WhatsApp.
Dikatakannya, salah satu target PKKM Darurat adalah jumlah testing. Makin banyak tracking dan testing makin banyak yang ketemu positif. Karena, penularan sudah bersifat community transmission.
“Lagi pula salah satu target PPKM Darurat sektor kesehatan adalah jumlah testing per hari 2.712 tes. Makin banyak tracking dan testing makin banyak yang ketemu positif. Karena penularan sudah bersifat community transmission,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Joko, perlu waktu 4 kali masa inkubasi terpanjang untuk bisa mendapatkan jumlah kasus menurun secara signifikan. Dengan catatan, PPKM Darurat diterapkan secara ketat.
Joko menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah varian Delta sudah terkonfirmasi masuk ke Sleman sehingga menjadi salah satu penyebab melejitnya kasus Covid-19.
“Kalau secara evidence based belum ada bukti varian delta tersebut. Tapi dari aspek waktu penularan dan gejala yang timbul sepertinya sudah ada,” demikian dr Joko Hastaryo. (daf/lis)
Discussion about this post