KURANG dari 24 jam tiga belas perusuh yang beraksi di Pakem, Sleman, DI Yogyakarta pada Kamis malam, 17 Maret dibekuk polisi.
Sayangnya, perusuh yang telah melakukan pengeroyokan, perampasan handphone dan pelemparan botol kepada dua remaja warga Turi itu mayoritas masih berstatus sebagai pelajar.
Pada Jumat malam 18 Maret hingga Sabtu dinihari 19 Maret jajaran Unit Reskrim Polsek Pakem, Sat Reskrim Polres Sleman dan Resmob Polda DIY membekuk para pelaku dari berbagai lokasi yang masih ada di wilayah Sleman.
“Ada yang ditangkap ditempat nongkrongnya. Ada juga yang ditangkap di rumahnya,” kata Nuning kepada InilahJogja.com, Minggu 20 Maret 2022.
Ia menyebutkan, tiga belas remaja yang ditangkap itu berinisial IJZ, ARZ, MAF, WSR, RSH, AG, MRP, SHS, ABP, DA, FFF, IAP dan FRP.
Mereka yang diringkus, kata Nuning, memiliki peran yang berbeda-beda saat melancarkan aksinya itu.
“Peran mereka berbeda-beda. Ada yang melempar korban pakai botol. Ada yang menjadi jongki, ada yang mengambil handphone korban. Saat ini masih dimintai keterangan di Mapolsek Pakem,” ujarnya.
Sebelumnya, dua orang menjadi korban pengeroyokan di Pakem, Sleman pada Kamis malam. Selain dikeroyok korban juga dirampas handphone nya.
Kedua korban berinisial ECN (18) dan AR (18) warga Padukuhan Garongan, Turi, Sleman. Mereka dipepet oleh rombongan sepeda motor kurang lebih 15 motor Matic, Kamis (17/3), sekitar Pukul 22.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, selain kehilangan 2 buah handphone kedua korban juga mengalami luk-luka di bagian kepala dan luka lecet dibagian telapak kaki, setelah terjatuh dari sepeda motor. (kal/kif)
Discussion about this post