Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Nasional

Ini Alasan Pemerintah Ungkap Pentingnya Vaksinasi Bagi Nakes

6 Februari 2021
2 min read
0
Ini Alasan Pemerintah Ungkap Pentingnya Vaksinasi Bagi Nakes

SEJAK dimulainya vaksinasi tahap pertama pada tanggal 13 Januari 2021 lalu, sudah lebih dari 700 ribu tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar 100 ribu tenaga kesehatan yang mendapatkan dosis keduanya.

Dalam keterangan pers pada hari Jumat (5/2), juru bicara pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro, mengatakan bahwa dengan adanya partisipasi tenaga kesehatan yang tinggi dalam vaksinasi Covid-19 selain akan melindungi diri mereka dan keluarga, juga dapat menjadi contoh nyata dan teladan kolega mereka.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan UNICEF melatih vaksinator dan tenaga kesehatan dalam kemampuan berkomunikasi untuk meyakinkan kolega dan teman sejawatnya mengikuti vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

“Dari 5.000 tenaga kesehatan yang telah mempraktikan keahlian kemampuan komunikasi tersebut, sebanyak 3.348 telah berhasil membuat teman sesama tenaga kesehatan menyimak argumentasi mereka dan kemudian menyetujui pandangan bahwa vaksinasi Covid-19 penting disukseskan,” ungkap dr. Reisa.

Selain itu, dr. Reisa juga menambahkan, para tenaga kesehatan yang telah menjadi komunikator terlatih, telah dapat meyakinkan kolega mereka bahwa vaksin bukan hanya aman dan halal, namun dapat membangun imunitas terhadap risiko fatal Covid-19.

“Tampaknya kita yang mendukung kesuksesan vaksinasi harus lebih sering bersuara dan menunjukan sikap positif sehingga persepsi salah dan negatif atau distorsi informasi terhadap keamanan dan manfaat vaksin bisa diluruskan dan diperbaiki” sambung dr. Reisa.

Untuk diketahui, saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia terbilang cukup tinggi, di atas 175 ribu kasus yang sebagian dirawat di rumah sakit. Pusdatin Kementerian Kesehatan menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara kenaikan kasus aktif dan angka kematian.

“Apabila kasus aktif turun, maka kemungkinan besar angka kematian turun, karena waktu, energi, dan pikiran tim medis akan lebih fokus merawat pasien yang lebih sedikit dan rasio penyembuhan akan lebih baik” jelas dr. Reisa.

Solusi terbaik dari meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 adalah dengan tidak membebani lagi kapasitas rumah sakit dan tenaga medis yang sekarang sudah sangat berat, salah satunya dengan mempraktikan dengan ketat 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

Dalam penjelasannya, Reisa juga mengungkap temuan terbaru Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan bahwa 118 dari 514 Kabupaten/Kota telah mempraktikan 3M dengan sangat baik dan dengan tingkat kepatuhan di atas 90%.

“Masyarakat Kabupaten Kota inilah yang berjasa membantu meringankan beban rumah sakit dan tenaga medis” kata dr. Reisa. (sal/gah)

Tags: nakestenaga kesehatantenaga kesehatan divaksinVaksinasi
ShareTweetSend

Related Posts

FKUB Diminta Siapkan Strategi Vaksinasi Bulan Ramadan
Headline

FKUB Diminta Siapkan Strategi Vaksinasi Bulan Ramadan

24 Maret 2022
Vaksinasi di Indonesia Capai 281 Juta
Headline

Vaksinasi di Indonesia Capai 281 Juta

3 Januari 2022
Vaksinasi Serentak Bisa Kendalikan Covid Saat Nataru
Headline

Vaksinasi Serentak Bisa Kendalikan Covid Saat Nataru

27 November 2021

Discussion about this post

Populer

  • Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

    Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pemuda Patriot Nusantara Pelapor Roy Surto Cs Jalani Pemerikasaan di Polres Jakarta Pusat

Pelapor Roy Suryo Cs Minta Polres Jakarta Pusat Tindaklanjuti Laporan

22 Mei 2025
Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

Bos Sritex jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank Rugikan Negara Rp 692 Miliar

22 Mei 2025
Jokowi Hadiri Pernikahan Putra Bungsu Darmizal

Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, ReJO Minta Polres Jakpus Tindak Lanjuti Laporan Pemuda Patriot Nusantara

22 Mei 2025
Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

Perempuan Bajo Bangkit Lewat Legalitas Usaha dan Pertanian Keluarga

22 Mei 2025
Jokowi Resmi Laporkan 5 Orang ke Polda Metro Jaya Buntut Tuduhan Ijazah Palsu

Bareskrim Tegaskan Ijazah Jokowi dari UGM Asli

22 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja