INDONESIA akan berkolaborasi dengan Pemda Taba, Prov. Sinai Selatan dalam kerjasama ekonomi perdagangan, budaya dan pariwisata.
Hal itu dinyatakan Duta Besar Cairo Mesir Helmy Fauzy saat bertemu dengan Walikota Taba, Sinai Selatan di Balai Kota Taba, Sabtu (05/09/2020) atau (06/09/2020) waktu Indonesia.
Turut hadir dalam kunjungan itu Atase Perdagangan, Irman Adi Purwanto Moefthi, Atase Pendidikan & Kebudayaan, Prof.Dr. Bambang Suryadi, MA serta delegasi staf KBRI Cairo.
Dalam pertemuan dengan Walikota Taba, Ali El Shehhat Abdel Moneim didampingi oleh Wakil Walikota Taba, Eng. Mohamed Salim, Dubes Helmy menyampaikan, nantinya KBRI Cairo mengharapkan adanya penyelenggaraan sejumlah rangkaian acara kebudayaan dan promosi produk di Kota Perbatasan Mesir-Israel Ini.
“Agenda bersama Walikota Taba membahas peluang dan rencana kerjasama kebudayaan, wisata dan promosi produk Indonesia di Kota Taba,” ungkap Dubes Helmy.
Dubes Helmy menambahkan, Taba adalah tuan rumah untuk 50-60 ribu turis Indonesia per tahun yang melakukan perjalanan suci ke Jerusalem dan Bethlehem, posisinya sangat strategis dan penting.
Walikota Taba, Ali Shehhat Abdel Moneim merespons positif rencana kegiatan kebudayaan dan promosi produk kedua negara dimaksud.
Selain itu, Walikota Taba menyatakan, Indonesia saat ini sudah terkenal sebagai Macan Ekonomi Asia sehingga Taba mengajak sekaligus mengundang para investor Indonesia untuk berinvestasi di bidang pariwisata dan perhotelan.
“Kawasan Taba ini adalah jalur sutra para turis Indonesia yang akan melintasi perbatasan Mesir menuju Masjid Al Aqsha di Kota Suci Jerusalem dan Bethlehem,” tutur Ali Shehhat, walikota pertama di Taba dari kalangan sipil ini. (kal/far)
Discussion about this post