PT Hutan Rindang Banua (HRB) menyerahkan bantuan sembako ke masyarakat Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut yang terdampak banjir di kedua wilayah tersebut, Kamis (21/1/2021).
Pimpinan PT Hutan Rindang Banua, Nurhadi Purwanto menyatakan, saat ini pihaknya pukus memberikan bantuan di sejumlah Kecamatan yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.
“Bantuan ini akan kami salurkan bersamaan dengan bantuan lainnya, harapan kami masyarakat dapat bersabar atas kejadian bencana alam ini dan tetap menjaga kesehatan,” ungkap Purwanto panggilan akrabnya.
“Intinya HRB Peduli Banjir bandang di Kalsel ini dan sebagai bentuk kepedulian perusahaan, kami sudah memberikan bantuan Sembako di berbagai daerah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” tukasnya
Sebagaimana diketahui bencana banjir diKalsel ini sejak hari Jum’at tanggal 15 hingga sekarang 21 Januari 2021 genangan air tersebut masih belum kering juga, katanya.
Direktur Eksekutif LEKEM KALIMANTAN, Aspihani Ideris mengucapkan terima kasih kepada pihak manajemen PT Hutan Rindang Banua yang telah memperhatikan, dan peduli terhadap masyarakat yang terdampak atau korban banjir di wilayah Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.
Akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat, bahkan menurut Aspihani tidak sedikit infrastruktur jalan dan jembatan rusak dibuatnya.
Kami berharap dengan adanya batuan ini, dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dimasa banjir ini, dan semoga masyarakat selalu dapat terjaga kesehatannya,” ungkap Aspihani.
“Insya Allah bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Pengacara, Dosen dan Aktivis LSM Kalsel ini kepada awak media ini, Kamis, (21/1/2021).
Aspihani menyebutkan, saat ini masyarakat sangat memerlukan bantuan berupa bahan pokok, seperti beras, telor, ikan, minyak goreng dan lainnya. Namun katanya selain kebutuhan pokok, masyarakat juga sangat memerlukan kebutuhan lainnya seperti, Susu Bayi, Popok, Pembalot Wanita dan obat-obatan.
“Saya lihat dilapangan, banyak warga yang menderita berbagai penyakit seperti gatal-gatal, mencret bahkan ada juga yang sakit meriang panas dingin, dari itu obat-obatan juga tidak kalah pentingnya diberikan,” tukas Aspihani. (kys/asp)
Discussion about this post