PRESIDEN Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Heppy Trenggono mendapat gelar doktor honoris causa bidang hukum bisnis dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah.
Pengukuhan gelar doktor kehormatan tersebut berlangsung di kampus Unissula, Jalan Kaligawe Raya No.Km.4, Terboyo Kulon, Kota Semarang Semarang, Jawa Tengah Sabtu 21 Januari 2023.
Ketua tim Ahli Unissula Prof Anis Masdurohatun berkesempatan membacakan hasil gelar doktor kehormatan yang diraih Heppy Trenggono tersebut.
Sementara, Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum menyerahkan Surat Keputusan (SK) gelar doktor kehormatan kepada Heppy Trenggono.
Dalam sambutannya, Prof Gunarto mengatakan saat ini Universitas Islam Sultan Agung menambah gelar doktor hukum satu orang lagi.
Kata Gunarto, mahasiswa fakultas hukum tercacat paling banyak di Universitas Islam Sultan Agung.
“Baik mahasiswa S1 maupun magister paling banyak peminatnya di fakultas hukum,” kata saat memberikan sambutan.
Dirinya menyebut, Unissula bersyukur ada seorang pebisnis kondang ditingkat nasional maupun internasional yang berhasil meraih gelar kehormatan di kampusnya.
Dijelaskan Gunarto, sebagain gagasan Heppy Trenggono soal gerakan beli Indonesia sudah diterapkan di kampus Unissula.
“Diantaranya Sultan Agung fresh, Sultan Agung tour dan travel. Ini bukan soal murahnya. Namun itulah, produk kita sendiri,” urainya
Heppy Trenggono dalam orasi ilmiahnya mengatakan, bangsa Indonesia tidak boleh terjajah olah siapapun. Indonesia harus dibangun dengan ekonomi kerakyatan.
“Ekonomi harus untuk rakyat. Ekonomi bukan untuk golongan tertentu atau kelompok tertentu saja,” ujarnya.
Menurutnya, ada tiga doktrin langkah perjuangan gerakan beli Indonesia. Pertama, membeli produk Indonesia bukan karena murahnya. Tapi inilah produk anak bangsa.
“Kedua, membela bangsa Indonesia. Dengan menggunakan produk Indonesia berarti kita telah membela bangsa kita sendiri. Dan ketiga, dengan membeli produk Indonesia berarti kita telah menghidupkan semangat persaudaraan,” tegas Heppy.
Selama 11 tahun gerakan beli Indonesia berdiri, lanjut Heppy, telah menyentuh 20 Ormas di Indonesia.
“Lebih 60 Kabupaten/Kota telah dikenalkan namanya gerakan beli Indonesia,” demikian Heppy Trenggono. (sal/lik)
Discussion about this post