PENGGAGAS gerakan beli Indonesia Heppy Trenggono mengatakan, himbauan yang dilakukan presiden Jokowi agar membeli produk lokal sudah dilakukan oleh para pendahulunya.
“Sejak zamannya pak Harto kita kenal dengan gerakan aku cinta Indonesia. Begitu juga dengan SBY. Jadi bukan hanya sekarang. Artinya, yang dilakukan Jokowi agar menggunakan produk lokal ini bukan barang baru,” ujar Heppy Trenggono di Yogyakarta, Rabu 25 Mei 2022.
Menurut Presiden Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) ini, bangsa Indonesia butuh pemimpin yang memberi contoh. Bukan hanya pandai menghimbau.
“Jadi begini ya. Bangsa Indonesia ini butuh digerakkan dan dikasih contoh dengan komitmen yang bisa dilihat. Jadi bukan hanya dihimbau saja,” ujarnya.
Lebih lanjut pria asal Batang, Jawa Tengah itu mencontohkan, APBN Indonesia saat ini larinya kemana.
“Kalau kita bicara soal beli produk Indonesia seharusnya APBN kita harusnya untuk membeli produk Indonesia dong. Kenyataanya banyak produk yang bisa kita bikin tapi nyatanya bangsa kita tetap beli dari luar negeri,” ungkap dia.
“Contoh kita punya pabrik pesawat tapi belinya ke Cina. Contoh lain, Dephan membuat tender soal kapal selam dimenangkan oleh orang Indonesia. Tapi nyatanya malah beli dari negara lain”.
Berbicara Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menurut Heppy, saat ini para pelaku UMKM terkendala soal modal. Lantas, bagaimana UMKM tersebut menjalankan operasinya.
“Kendala lain masalah penjualan. Nah Indonesia ini tidak dalam budaya membeli produk anak bangsa. Ini kaitnya dengan himbauan Jokowi juga,” kata Heppy.
Seandainya saja, masih menurut Heppy, bangsa Indonesia bisa menggerakkan budaya membeli produk lokal maka UMKM kita bisa hebat-hebat.
“Karena ekonomi kita kan ekonomi UMKM,” urai Heppy.
Dijelaskannya, gerakan beli Indonesia yang telah digagas sejak tahun 2011 tersebut harus dilakukan oleh siapapun pemimpin Indonesia.
“Maka apa yang kita bicarakan sama Bupati, Gubernur, rektor kyai-kyai dikalangan yang terbatas itu mereka mempunyai budaya untuk membeli produk lokal,” bebernya.
Dirinya berharap, Indonesia bisa membeli produk lokal sebagai sebuah ideologi bangsa.
“Jadi membeli produk lokal ini harus menjadi ideologi para pemimpin kita. Hal itu dibuktikan anggaran dari negara. Jadi, UMKM ini sudah susah cari modal, susah jual maka harus diperhatikan oleh pemerintah,” pungkas Heppy Trenggono. (fat/zil)