HARI pertama Operasi Ketupat Progo 2021 digelar, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY telah memutar balikan sebanyak 38 kendaraan karena tidak bisa menunjukan surat-surat yang telah ditetapkan pemerintah terkait larangan mudik tahun ini.
“Pada hari pertama ini, petugas di lapangan telah memeriksa kendaraan yang akan masuk ke DIY sebanyak 266. Dari jumlah itu ada 38 kendaraan yang disuruh putar balik,” kata AKBP Jan Benjamin, S.Sos., M.Sc Kabagbinopsnal Ditlantas Polda DIY kepada Inilah Jogja, Kamis 6 Mei 2021 tengah malam.
Jan Benjamin merinci kendaraan yang disuruh putar balik itu terdapat di 10 pos penyekatan yang ada di 5 wilayah yang ada di DIY. Kendaraan yang diputar balikan itu terdapat di Sleman 24 kendaraan, Bantul 2 kendaraan, Kulonprogo 7 kendaraan, Yogyakarta 0 dan Gunungkidul 5 kendaraan.
“Dari jumlah tersebut terdapat 13 orang yang menjalani tes rapid antigen di pos penyekatan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Jan, sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2021 digelar Ditlantas Polda DIY juga telah melalukan upaya pencegahan kepada masyarakat yang akan masuk di DIY karena ditengarai sebagai pemudik.
Upaya itu, menurut Jan, dilakukan Ditlantas Polda DIY sejak hari Minggu 2 sampai dengan Rabu 5 Mei 2021.
Pada hari Minggu 2 Mei, kata Jan, petugas telah memeriksa sebanyak 251 kendaraan. Sedangkan, kendaran yang diputar balikan pada hari itu sebanyak 35.
Sementara, pada hari Senin 3 Mei, lanjut Jan, petugas memeriksa 253 kendaraan. Sementara, ada 30 kendaraan disuruh putar balik.
Selanjutnya, pada hari Selasa 4 Mei, petugas memeriksa sebanyak 240 kendaraan dan yang disuruh putar balik ada 32 kendaraan.
Sedangkan pada hari Rabu tanggal 5 Mei sebanyak 367 kendaraan diperiksa petugas. Sementara, yang disuruh putar balik pada hari itu sebanyak 34 kendaraan.
“Jadi, total kendaraan yang disuruh putar balik sejak hari Minggu 2 Mei sampai Kamis 6 Mei sebanyak 169 kendaraan dari total 1.377 kendaraan yang diperiksa,” pungkas Jan. (bit/sil)