KETUA Yayasan Kanker Indonesia Cabang DIY GKR Hemas yang diwakili Dr Dra IM Sunarsih Sutaryo, SU, Apt (Wakil Ketua I Yayasan Kanker Indonesia) beserta Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia Cabang DIY dr Mardiah Suci Hardianti, PhD, SpPD-KHOM dan Kepala Promosi Kesehatan RSUP Dr. Sardjito Sri Rahayu, S.Kep.Ns menyampaikan terkait WCD atau Hari Kanker Sedunia tingkat Nasional 2021 di Yogyakarta.
Dipandu Kabag Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, SH, M.Ec.Dev acara yang berlangsung di Gedung Abimanyu, Unit IX Kompleks Kepatihan Yogyakarta, terungkap setiap tanggal 4 Februari diperingati sebagai World Cancer Day (WCD).
WCD ini dibentuk oleh sebuah organisasi kanker internasional terbesar dan tertua di dunia, yaitu Union For International Cancer Control (UICC). Dibentuk untuk mendukung Deklarasi Kanker Dunia yang dibuat pada tahun 2000, yang bertujuan untuk melawan kanker melalui investasi berkelanjutan dalam memajukan penelitian, pencegahan, dan pengobatan kanker.
Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia Cabang DIY sekaligus Ketua Pelaksana Peringatan Hari Kanker Sedunia Nasional 2021, dr Mardiah Suci Hardianti, PhD, SpPD-KHOM, mengatakan, berdasarkan data dari GLOBOCAN (Badan Statistik Kanker di bawah WHO) tahun 2020, Indonesia dengan populasi lebih dari 270 juta terdapat hampir 400 ribu kasus kanker baru dengan lebih dari 230 ribu kematian.
Hal itu terkait masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran untuk pencegahan dan deteksi dini kanker. “Sehingga keterlambatan penanganan masih menjadi hal yang sering dijumpai,” kata dr Mardiah Suci Hardianti.
Menurut Mardiah, perayaan Hari Kanker Sedunia Nasional 2021 yang akan dipusatkan di Yogyakarta berbeda dari tahun sebelumnya.
Rangkaian acara peringatan Hari Kanker Sedunia Nasional 2021 telah dilaksanakan awal November 2020 dan puncaknya berlangsung di Gedong Pracimosono pada 4 Februari 2021.
Ketua YKI DIY GKR Hemas, menyatakan, dipilihnya Yogyakarta sebagai penyelenggara WCD terutama karena ciri khas masyarakat yang dinilai mewakili tema WCD tahun ini.
“Kota Yogyakarta mudah diakses, maka semua kalangan terwakili di sini,” papar GKR Hemas, yang menambahkan dengan salah satunya filosofi golong gilig yang menggambarkan modal sosial masyarakat.
Rencana, puncak Peringatan WCD Nasional 2021 di Yogyakarta akan diumumkan hasil pemenang lomba fotografi bertema “I am and I Will”, lomba essai Nasional untuk penyintas kanker bertema “Aku dan Kanker” dan juga Duta Kanker tingkat SMA se-DIY. (Fan)