PENCARIAN satu korban yang masih tertimbun longsoran material proyek bangunan di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta kembali dilanjutkan pagi ini.
“Pencarian dilanjutkan pagi ini pukul 06:00 WIB,” kata Humas SAR DIY Pipit Erianto, Selasa 3 Januari 2023.
Ia menambahkan, pencarian korban pada pagi ini menggunakan satu alat berat.
“Alat berat sudah diturunkan pagi ini. Jumlahnya baru satu,” ungkap Pipit.
Hingga tadi malam sekitar pukul 21:20 pencarian korban terpaksa dihentikan lantaran dilokasi turun hujan.
“Pukul 21:20 WIB tim memutuskan operasi dihentikan dilanjutkan besok pagi. Pencarian di hentikan karena dilokasi hujan,” kata Humas SAR DIY Pipit Erianto, Senin malam.
Menurutnya, ketebalan material proyek sekitar 3 meter juga sempat membuat kesulitan petugas dilapangan.
“Ketebalan longsoran tanah kurang lebih 2-3 meter. Polda DIY juga sudah mengerahkan pencarian korban menggunakan K-9. Namun pencarian malam ini belum membuahkan hasil. Jadi akan dilanjutkan besok pagi,” urainya.
Sebelumnya diberitakan, proyek talud sebuah perumahan yang terletak di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta dikabarkan ambrol, Senin sore.
Sedikitnya, ada empat orang pekerja mengalami kecelakaan dalam musibah ini.
Keempatnya adalah Karsono (50) warga Nglora, Saptosari, Gunungkidul, Karju (40) warga Nglora, Saptosari, Gunungkidul, Dodi (53) warga Garotan, Semin, Gunungkidul serta Surya (32) warga Bayat, Klaten.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, saat itu pekerja bangunan proyek sedang membuat galian untuk pondasi talud dengan kedalaman 7 meter.
Hingga Senin sore, tiga korban sudah ditemukan dan satu korban masih dalam pencarian petugas. (gah/usi)