Hari Ber-Muhammadiyah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Ber-Muhammadiyah Harus Tertib dan Teratur

Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berkembang pesat dalam melayani masyarakat luas baik dari segi pendidikan, ekonomi maupun kesehatan.

Di Muhammadiyah amal usaha merupakan medium dakwah untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Drs H Ahmad Dahlan Rais, M.Hum, dalam acara Hari Ber-Muhammadiyah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman, Senin (16/12/2024), di Halaman Parkir Gedung KH Sudja RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Jl Bhayangkara No 9, Kelurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Bagi Dahlan, orang Muhammadiyah kalau beramal saleh tidak pernah lelah. “Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak pernah mengenal tidur siang karena kita lebih banyak mengeluarkan pernyataan waktu untuk bekerja atau work holic,” kata Dahlan Rais yang sampaikan Muhammadiyah satu-satunya Ormas Islam Indonesia yang memiliki aset pendidikan di luar negeri.

Muhammadiyah semakin meluas dan merata di tanah air. “Untuk itu dalam ber-Muhammadiyah kita harus tertib dan teratur,” paparnya.

Menurutnya, usia panjang Muhammadiyah harus tumbuh kembang, bermanfaat bagi masyarakat luas secara keseluruhan. “Itu yang menjadi keinginan bersama,” tandasnya.

Pada kesempatan itu Ketua PP Muhammadiyah, Drs H Ahmad Dahlan Rais, M.Hum, yang membidangi cabang, ranting dan masjid, meneriakkan yel-yel masjid. “Masjid makmur memakmurkan, masjid dari masjid kita bangkit, masjid apapun masalahnya masjid solusinya!”

Di depan Dahlan Rais, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping dr Ahmad Faesol dan Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dr Mohammad Komarudin, Budi Setiawan yang mewakili BPH RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, menyinggung pengumpulan zakat dokter.

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman mentasyarufkan infak pegawai sebesar Rp 1,27 Miliar yang dibagikan kepada 82 Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah sebanyak Rp 820 juta. Sedangkan 5 Piimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten dan Kota sebanyak Rp 150 juta.

Adapun Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah berupa dana program sebesar Rp 150 juta dan untuk pengelolaan husnul khotimah (HK) sebesar Rp 150 juta.

Selain pemberian dana tasyaruf infak pegawai PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, kali ini ada pemeriksaaan kesehatan telinga bagi siswa SLB Muhammadiyah se-DIY di Masjid KH Sudja’ Komplek RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. (Fan)

Exit mobile version