HARGA telur ayam di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta mengalami kenaikan sekitar Rp 7.000 perkilogram. Ditingkat peternak, telur ayam kini dijual dengan harga Rp 25.000-Rp 26.000 yang sebelumnya hanya Rp 18.000 hingga Rp 19.000 perkilogram.
Peternak telur ayam di dusun Mandan, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel Sujarno mengatakan, kenaikan harga telur ayam secara drastis terjadi pada pertengahan bulan puasa lalu.
“Sekarang kan harga telur ayam ditingkat peternak sekitar Rp 25.000 hingga Rp 26.000 perkilo. Kalau ditingkat pedagang sekitar Rp 28.000 hingga Rp 29.000. Bahkan, ada juga yang sampai Rp 30.000 harganya,” kata Sujarno saat ditemui dikandang ternaknya, Selasa 24 Mei 2022.
Sujarno menduga, kenaikan harga ayam dipengaruhi oleh harga pakan ternak yang terus melambung.
“Harga sentrat yang sebelumnya hanya Rp 415.000 hingga Rp 420.000 saat ini naik mencapai Rp 500.000 perkarung,” jelasnya.
Sujarno mengungkapkan, sebelum ada kenaikan harga pakan ayam, harga telur hanya Rp 18.000 hingga Rp 19.000 perkilogram.
“Kenaikan ini sebenarnya sudah terjadi sekitar dua bulan lalu. Tapi naiknya harga telur itu sekitar pertengahan bulan puasa,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini ada juga peternak telur ayam yang sudah gulung tikar.
“Kemarin saja ada peternak pemula yang gulung tikar. Sehingga, berpengaruh juga pada populasinya,” kata Sujarno.
Dia mengaku, sehari bisa mendapatkan sekitar 30 kilogram dari 1.500 ayam yang saat ini dipeliharanya.
Dirinya berharap, harga pakan ayam bisa stabil sehingga para peternak bisa berkelanjutan.
“Ya, kami berharap harga pakan tidak melambung terus. Sehingga, peternak bisa membudidayakan ternaknya ini,” demikian Sujarno. (sep/kif)
Discussion about this post