IDUL Fitri merupakan momen seseorang untuk melepaskan segala bentuk kesenangan duniawi yang semu sekaligus melebur ke dalam jaringan sosial yang penuh semangat perdamaian dan egaliter. Saling memaafkan dan menghargai sesama manusia yang pada dasarnya adalah baik.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, MSi, mengungkapkan harapan besar di momen Idul Fitri. Haedar pun berharap Idul Fitri semakin menguatkan simpul-simpul persaudaraan melalui silaturahmi antarsesama muslim dan seluruh komponen bangsa.
Bagi Haedar, rasa persaudaraan yang otentik akan tumbuh mekar bila dilandasi dengan semangat ukhuwah. “Dengan idul fitri kami berharap kita dapat mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan yang membawa pada kebaikan, perdamaian, toleransi, dan kemajuan peradaban hidup masyarakat dan bangsa Indonesia,” kata Haedar, Rabu (12/5/2021).
Bagi Haedar, Idul Fitri momentum ruhani untuk pencerahan diri yang dilandasi dengan nilai-nilai Ilahi dalam wujud iman dan takwa serta menebar ihsan yang melamapui kemanusiaan.
Selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan taqabalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin.
Haedar juga berdoa semoga setelah Idul Fitri, Allah SWT melimpahkan berkah, rahmat dan karunia. “Sehingga kaum muslimin senantiasa hidup rukun bersatu dan memiliki kebersamaan untuk menebar kasih sayang, perdamaian, dan kemajuan peradaban bangsa yang lebih baik,” papar Haedar. (Fan)