Kesehatan lingkungan, menurut World Health Organization (WHO), menekankan harus ada keseimbangan ekologi antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat manusia.
Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta hadir untuk merespon dan berkontribusi terhadap persoalan lingkungan dengan mengadakan Pelatihan Sekolah Kader Lingkungan.
Hak manusia atas lingkungan hidup yang sehat dan bersih masih belum sepenuhnya tercapai. “Tanpa lingkungan yang sehat, kita mungkin tidak memiliki akses ke standar hidup yang layak,” ungkap Ketua Panitia Suparlan.
Pelatihan yang mengusung tema “Memperluas Gerakan Lingkungan Hidup Pada Kaum Muda Muhammadiyah di DIY” diselenggarakan pada 29 November 2024 hingga 1 Desember 2024 di Kaliurang, Sleman.
Kegiatan pelatihan tersebut melibatkan 50 orang peserta perwakilan dari berbagai daerah di Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul dan Kota Yogyakarta.
“Upaya untuk menyelamatkan lingkungan harus terus dilakukan agar bumi ini tetap lestari dan nyaman untuk ditinggali,” ungkap A Ahid Mudayana dalam sambutannya selaku Ketua MLH PWM DIY.
Adanya pelatihan ini, kata Ahid, diharapkan mampu mencetak kader-kader sebagai pioneer dalam gerakan penyelematan lingkungan.
Bagi Ahid, generasi muda dapat menjadi agen perubahan untuk peduli terhadap lingkungan minimal di sekitarnya.
Pada kesempatan yang sama Dr Sapardiyono, Wakil Ketua PWM DIY, menyampaikan, Muhammadiyah sudah cukup lama berperan dalam mengatasi persoalan krisis energi.
“Pada risalah Islam berkemajuan krisis ekologi juga turut menjadi bahasan di Muhammadiyah,” kata Sapardiyono.
Menurut Sapardiyono, kerusakan dan penurunan kualitas lingkungan menjadi permasalahan yang patut diperhatikan oleh Muhammadiyah.
Maka, Muhammadiyah berperan aktif dalam usaha pelestarian lingkungan dan pencegahan kerusakan lingkungan serta berusaha dalam membangun wawasan dan kesadaran dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. (Fan)
Discussion about this post