SEORANG guru di Kabupaten Bantul, provinsi DI Yogyakarta diduga melakukan pelecehan seksual secara fisik terhadap murid perempuannya.
Pelaku berinisial AS (27) diduga melakukan aksi bejatnya tersebut di Sasana Pringgodani, Sanden, Bantul pada Rabu 27 Juli 2022 silam.
“Iya dugaan pelecehan seksual kejadian Juli 2022 sekira pukul 09.00 WIB dan baru dilaporkan ke polisi pada Kamis 27 Oktober 2022 sekira pukul 16.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Jumat 28 Oktober 2022.
Ia menceritakan awal mula kejadian tersebut. Kepada petugas, pelapor yang berinisal AMS (18) warga Pandak, Bantul itu dihubungi oleh pelaku untuk melaksanakan latihan gulat di Sasana Pringgodani.
“Pada 27 Juli 2022 pukul 08.30 WIB pelapor datang ke sasana tersebut. Tiba di lokasi saat itu sudah ada ada pelaku. Didalam sasana tersebut hanya ada pelaku dan korban. Kemudian korban ganti baju dan langsung melakukan pemanasan,” urainya.
Menurutnya, usai melakukan pemanasan pelaku mendekati korban dan mengajak ngobrol. Tiba-tiba pelaku langsung mencium bibir korban.
“Korban pun memberontak dengan mendorong tubuh pelaku. Namun pelaku menarik tangan kanan korban dan dipaksa untuk memegang kemaluan terlapor,” tegasnya.
Kata Jeffry, korban selama ini mengalami depresiasi dan sedang menenangkan diri.
“Korban baru cerita kemarin karena mengalami depresi atas hal yang dialaminya,” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul.
“Kasusnya sedang dalam penyelidikan petugas,” pungkasnya. (gah/zil)