Gunungkidul Raih 2 Pengahargaan Top BUMD Awards 2020

PT BPR Bank Daerah Gunungkidul dan PDAM Tirta Handayani, mendapat penghargaan sebagai Top Business pada TOP BUMD Awards 2020.

Bupati Kabupaten Gunungkidul Badingah S.sos selaku pemegang saham Bank Daerah Gunungkidul dan PDAM Tirta Handayani memberikan apresiasi atas penghargaaan tersebut.

“Tak hanya itu, 2 perusahaan ini juga berhasil memborong penghargaan lain, seperti Top BUMD 2020 Kategori Bintang Lima, Top of The Top BUMD, serta Top CEO BUMD 2020 pada Bank Daerah Kabupaten Gunungkidul,” katanya, saat Jumpa Pers di Logandeng, Kapanewon Playen pekan ini.

Lebih lanjut, Badingah berharap setelah mendapatkan penghargaan 2 perusahaan tersebut kinerjanya lebih meningkat dan masyarakat bisa semakin percaya dengan kinerja 2 perusahaan tersebut.

“Keduanya dianggap mampu mengatasi segala permasalahan ekonomi, khususnya bagi PDAM Tirta Handayani bisa mengatasi kendala ketersediaan air bersih di Gunungkidul,” jelasnya.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bank Daerah Gunungkidul Rini Widiyanti menambahkan, penghargaan Top BUMD Awards 2020 menjadi hadiah bagi perusahaan. Pihaknya belum lama ini mengubah status perusahaan dari BPR Bank Daerah Gunungkidul menjadi PT BPR Bank Daerah Gunungkidul, sebagai Perseroda pada 19 Agustus 2020 lalu.

“Kunci didapatnya penghargaan ini yakni pelayanan yang konsisten dan efektif pada masyarakat, bahkan kami terfokus pada pengembangan usaha UMKM,” ucapnya.

Lebih lanjut Rini menjelaskan, bahwa saat ini nilai aset PT BPR Bank Daerah Gunungkidul mencapai Rp 490 miliar. Hingga saat ini, telah tercatat 72.205 nasabah tabungan, 7.666 nasabah kredit, dan 1.447 nasabah deposit.

“Hingga saat ini ada 14 kantor kas, rencananya kami akan membuka 3 kantor kas lagi pada tahun 2021 mendatang,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Isnawan mengatakan, pihaknya telah mengairi 62 persen dari 144 Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul dengan air bersih. Saat ini, tercatat ada 53 ribu pelanggan. Namun, kondisi geografis Kabupaten Gunungkidul dimana sumber air jauh dari pemukiman warga menjadi kendala dalam pelayanannya.

“Kami akan jamin untuk meningkatkan pelayanan, saat ini pun kami juga terus mengupayakan agar semua sumber air lebih dioptimalkan, salah satunya pada Goa Seropan di Semanu,” pungkasnya. (har/wul)

Exit mobile version