GUNUNG Semeru yang terletak di dua kabupaten: Lumajang dan Malang, Jawa Timur, hari Sabtu (4/12/2021) erupsi disertai guguran awan panas yang mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Akibat erupsi ini, berdasarkan informasi video yang beredar di media sosial, dua kecamatan di Lumajang: Pronojiwo dan Candipuro, mengalami hujan lumpur dan abu vulkanik sehingga gelap gulita.
Warga yang panik berhamburan berusaha menyelamatkan diri ke tempat perlindungan yang aman.
Merespon kejadian itu, Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, ST, langsung memberikan instruksi kepada Divisi Tanggap Darurat Rehabillitasi dan Rekonstruksi (TDRR) MDMC untuk melakukan koordinasi respon tanggap darurat.
Khusus kepada MDMC Kabupaten Lumajang, Budi Setiawan mengamanatkan untuk membentuk Pos Koordinasi (Poskor) dan melakukan assesmen kebutuhan warga terdampak.
“Saya sudah menghubungi saudara Anggit, Ketua MDMC Lumajang, untuk segera membentuk Poskor atau Pos Koordinasi di PDM Lumajang. Demikian juga saya sudah menghubungi Ketua MDMC Jawa Timur,” kata Budi Setiawan, dalam video singkatnya.
Kepada para relawan MDMC di Jawa Timur, Budi Setiawan juga menginstruksikan untuk segera melaksanakan tindakan kesiapsiagaan di bawah koordinasi Ketua MDMC Jawa Timur, Rofii.
Sedangkan kepada para relawan MDMC di luar Jawa Timur, Budi meminta mereka untuk siaga menunggu perintah jika dibutuhkan.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, MDMC Kabupaten Lumajang langsung menetapkan Poskor Relawan Muhammadiyah untuk tanggap darurat erupsi Gunung Semeru di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang, Jalan Imam Sujai No. 17 Jogotrunan, Lumajang, Jawa Timur.
Para personil MDMC Kabupaten Lumajang juga berkoordinasi dengan BPBD setempat dan menerjukan personel ke kawasan terdampak untuk melaksanakan assesmen situasi di lapangan.
Sementara itu, MDMC Jawa Timur mengkonsolidasi semua sumber daya terdekat yang bisa dikerahkan untuk melaksanakan respon tanggap darurat.
Relawan Muhammadiyah dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Rumah Sakit Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di sekitar Semeru dan Jawa Timur merupakan tim-tim yang sudah terlatih dan berpengalaman dalam pendampingan warga terdampak bencana.
Juga profesionalisme Lazismu di area Jawa Timur yang sudah sangat siap dalam mendukung operasi tanggap darurat bencana.
“Persiapan mendukung respon tanggap darurat erupsi Gunung Semeru juga dilakukan oleh MDMC Jawa Tengah,” kata Arif Jamali Muis, Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah.
Menurut Arif Jamali, Naibul Umam, Ketua MDMC Jawa Tengah, sudah memberi instruksi kepada MDMC di kawasan Solo Raya untuk menyiapkan tim respon tanggap darurat dan akan melakukan koordinasi Sabtu malam ini juga. (Fan)